Jakarta (ANTARA) - Beragam warta humaniora dalam sepekan masih menarik untuk dibaca kembali hari ini, mulai dari langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam menangani kasus tambang di Raja Ampat hingga Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada 14 Juli 2025.
Selain itu, ada juga warta soal peringatan cuaca ekstrem atau suhu panas menuju kepulangan jamaah haji di Arab Saudi, juga konfirmasi tentang pembangunan koperasi desa yang dilakukan tanpa bagi-bagi duit.
Berikut rangkuman selengkapnya:
Menteri LH koordinasi dengan Kapolri terkait kasus tambang Raja Ampat
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polri melakukan langkah konkret di lapangan terkait isu tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca selengkapnya di sini.
PBNU tegaskan tak pernah rekomendasikan jabatan komisaris PT Gag Nikel
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tak pernah memberi rekomendasi jabatan komisaris kepada individu, baik anggota maupun pengurus untuk menduduki jabatan tertentu di perusahaan, termasuk PT Gag Nikel.
Baca selengkapnya di sini.
Cuaca panas, Kemenag imbau jamaah tak paksakan diri umrah sunnah
Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau segenap jamaah haji agar membatasi atau tidak memaksakan diri melalukan umrah sunnah karena cuaca panas yang masih ekstrem di Tanah Suci.
Baca selengkapnya di sini.
Mendes tegaskan tak ada "bagi-bagi duit" dalam pembentukan Kopdes
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan tidak ada pembagian uang atau keuntungan terhadap kementerian yang bertanggung jawab dalam pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Baca selengkapnya di sini.
Mensos: Sekolah Rakyat direncanakan mulai pembelajaran 14 Juli
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan kegiatan pembelajaran Sekolah Rakyat direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025 di 100 titik lokasi.
Baca selengkapnya di sini.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.