Kevin Durant prioritaskan pindah ke Heat, Spurs, dan Rockets

Jakarta (ANTARA) - Bintang Phoenix Suns Kevin Durant dilaporkan menjadikan Miami Heat, San Antonio Spurs, dan Houston Rockets sebagai tiga tujuan utama jika ia resmi ditukar ke tim lain dalam waktu dekat, demikian ESPN.

Ketiga tim tersebut diyakini menjadi destinasi yang akan mendapatkan komitmen jangka panjang dari Durant, yang saat ini masih terikat kontrak senilai 54,7 juta dolar AS untuk musim 2025–2026.

Durant yang akan berusia 37 tahun pada September, memang sudah lama disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk diperdagangkan sejak Suns membuka pembicaraan jelang batas waktu transfer pada Februari.

Meski akhirnya tetap bertahan di Phoenix hingga akhir musim, sinyal perpisahan terus menguat.

Kini, Suns dikabarkan sedang menjajaki kesepakatan dengan enam hingga delapan tim yang secara serius menunjukkan minat. Namun manajemen tim menegaskan akan memilih opsi terbaik bagi masa depan klub, bukan semata mengikuti permintaan pemain.

Apabila trade terjadi sebelum 6 Juli, Durant berhak menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun senilai 122 juta dolar AS. Namun, bila ia menunggu enam bulan setelah trade, nilai perpanjangan itu bisa naik menjadi 124 juta dolar AS.

Situasi ini terjadi di tengah dinamika pasar bebas NBA yang akan kembali terbuka lebar pada musim panas 2026, dengan lebih dari separuh tim diprediksi memiliki ruang gaji cukup besar.

Durant hampir kembali ke Golden State Warriors pada Februari, namun ia menolak reuni bersama klub lamanya dan memilih menyelesaikan musim bersama Suns.

Saat itu, sejumlah sumber menyebut Durant merasa dijebak oleh manajemen klub karena namanya masuk dalam skema trade tanpa koordinasi. Kali ini, proses dipastikan berlangsung lebih terbuka dan terkoordinasi antara pihak pemain dan klub.

Meski sudah memasuki usia veteran, performa Durant masih berada di level elit. Ia masuk tim All-Star untuk ke-15 kalinya musim ini. Dia juga mencatat rata-rata 26,6 poin, 6 rebound, dan 4,2 assist dari 62 pertandingan.

Menurut data statistik, Durant menjadi satu-satunya pemain NBA dalam sejarah yang mampu membukukan rata-rata minimal 25 poin dengan akurasi tembakan 50 persen dan tembakan tiga angka 40 persen dalam tiga musim beruntun.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.