Kami ingin dapat melakukannya dengan benar sejak awal, dimulai dengan pertandingan melawan Al Hilal
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengatakan dirinya ingin membuka era baru Los Blancos dengan hasil positif, ketika mereka akan melawan Al Hilal dalam laga pembuka Piala Dunia Antarklub Grup H di Stadion Hard Rock, Florida, pada Kamis (19/7) pukul 02.00 WIB.
"Kami memulai era baru dan kami harus memprioritaskan apa yang penting: apa yang kami inginkan, bagaimana kami ingin bermain, dan bagaimana kami ingin merasakannya," kata pelatih yang menggantikan Carlo Ancelotti tersebut, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
"Kami ingin dapat melakukannya dengan benar sejak awal, dimulai dengan pertandingan melawan Al Hilal. Pertama, kami harus mengenali diri kami sendiri," tambah dia.
Baca juga: Real Madrid buka era baru bersama Xabi Alonso
Ketika ditanya apa persiapan yang timnya lakukan setelah tiba di Florida pada Minggu WIB, Alonso mengatakan dirinya akan berusaha membangun tim dengan tiga sesi latihan.
"Kami akan mulai membangun tim dan kami akan menjalani tiga sesi latihan sebelum pertandingan. Kami datang dengan penuh keinginan untuk menjalani turnamen yang bagus dan melaju sejauh mungkin," ungkap Alonso.
Pelatih 43 tahun itu juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pertemuannya dengan para pemain Madrid, berjalan sangat positif.
"Mereka sangat positif. Anda perlahan-lahan mulai mengenal mereka, Anda memiliki kontak yang sangat dibutuhkan, dan lebih banyak pemain secara bertahap datang," jelas dia.
Setelah melawan Al Hilal, Madrid akan menghadapi Pachuca pada Senin (23/7) pukul 02.00 WIB di Stadion Bank of America, dan kemudian melawan RB Salzburg pada Jumat (27/6) pukul 08.00 WIB di Lincoln Financial Field.
Baca juga: Grup H: Usaha Real Madrid tegaskan dominasi
Baca juga: Jadwal pertandingan pertama Piala Dunia Antarklub 2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.