Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengingatkan kepada seluruh penerima beasiswa, baik Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Beasiswa Garuda, maupun beasiswa lainnya bahwa beasiswa negara adalah hutang kepada masyarakat yang harus dibayar.
"Pertama kita mengingatkan kepada adik-adik kita bahwa (beasiswa) ini adalah investasi negara. Ini adalah hutang yang suatu saat harus dibayar dan akan ditagih," katanya di sela-sela kegiatan Pembekalan Penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan IV dan Beasiswa Garuda 2025 di Jakarta, Senin.
Wamendiktisaintek menekankan beasiswa negara merupakan sumbangsih dari seluruh rakyat Indonesia.
"Yang memungkinkan kita bisa memberikan beasiswa adalah uang negara, uang yang berasal dari pajak, dari seluruh rakyat," katanya menegaskan.
Di samping itu, Stella juga mengingatkan kepada para penerima beasiswa untuk senantiasa mengembangkan diri dan mencari peluang, serta tidak diam dan merasa bahwa diri mereka berada di zona nyaman.
Ia juga meminta kepada para penerima beasiswa untuk menjadi duta Indonesia di manapun mereka berada, dengan senantiasa menjaga harkat dan martabat bangsa.
"Kita ingin mereka ini menjadi suatu duta dari investasi negara ini, agar mereka menjadi yang sebaik-baiknya, dan mereka bisa sungguh membangun negara ini dengan potensi yang maksimal," ujarnya.
Oleh karena itu, Stella meminta kepada seluruh penerima beasiswa untuk berkomitmen dalam membangun bangsa, melalui berbagai cara sesuai bidangnya masing-masing.
"Apakah itu membimbing adik-adik kelasnya yang belum dapat, ataukah itu memberikan kuliah dari apa yang mereka sudah dapatkan dari di sana mengenai pelajarannya, itu kita akan tuntut setiap tahunnya," ucapnya.
"Dan kita tuntut begitu mereka selesai, apa yang harus mereka lakukan agar bisa-bisanya. Kalau misalnya mereka perlu melanjutkan dulu sebaik-baiknya itu yang kita inginkan," papar Wamendiktisaintek Stella Christie.
Baca juga: Wamendiktisaintek: Pendidikan tinggi harus mampu ubah keterampilan informal jadi formal
Baca juga: Wamendikdasmen: Penerima beasiswa ambil ide kemajuan luar negeri
Baca juga: Lemhannas minta penerima beasiswa luar negeri selalu ingat tanah air
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.