Jakarta (ANTARA) - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) baru Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Peter M. Haymond akan memperkuat kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang prioritas setelah memulai tugasnya sebagai pemimpin misi AS mulai 15 Juni.

“Merupakan suatu kehormatan untuk kembali ke Asia Tenggara dan bertugas sebagai Kuasa Usaha ad interim di Indonesia, salah satu mitra penting Amerika Serikat,” ujar Haymond, seperti dikutip dari keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Senin.

Dalam pernyataan tersebut Haymond menyatakan kesiapan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama dengan Indonesia, memperluas kolaborasi di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif, serta mendorong stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik.

Haymond sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Laos (2020–2023), serta menempati sejumlah posisi penting di China, Thailand, dan Washington, D.C.

Sebelum penugasan di Indonesia, Haymond sempat menjadi diplomat senior di Daniel K. Inouye Asia Pacific Center for Security Studies mulai September 2023 hingga Juni 2025.

Ia menguasai beberapa bahasa asing, termasuk bahasa Lao, Thai, Mandarin, dan sedikit bahasa Prancis, meraih gelar Sarjana dari Brigham Young University, serta gelar Magister dan Doktor di bidang Hukum dan Diplomasi dari The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University.

Baca juga: New York-Jakarta jadi simbol kekuatan, dinamika hubungan AS-Indonesia

Baca juga: AS rayakan inovasi di Pameran Bioteknologi Pertanian Indonesia

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.