Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan penyelesaian pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dalam waktu empat bulan sebagai bagian dari upaya percepatan pengembangan kawasan pesisir berbasis pemberdayaan masyarakat.
"Asumsi dari tim kami mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan dalam waktu empat bulan dengan perencanaan yang betul-betul matang," kata Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Trian Yunanda dalam kegiatan 'Morning Sea' bertajuk Sinergi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Jakarta, Senin.
Trian mengatakan, proses setelah seleksi lokasi dilakukan secara paralel, termasuk penyiapan pra-desain serta validasi kesiapan daerah prioritas agar pembangunan bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat pesisir secara konkret dan menyeluruh.
Baca juga: KKP perkuat sosialisasi revitalisasi tambak pantura di wilayah Jabar
"Lokasi-lokasi unggulan untuk memastikan bahwa detail desain ini betul-betul nanti bisa memenuhi sesuai dengan apa yang memang kita siapkan untuk membangun hulu-hilir," ujarnya.
Dalam waktu dekat, kata Trian, KKP akan mengundang seluruh dinas kelautan dan perikanan dari wilayah prioritas untuk memastikan desain pembangunan sesuai konsep hulu-hilir yang terintegrasi dan bermanfaat jangka panjang bagi nelayan.
"Sebentar lagi kita akan mengundang keseluruhan dinas-dinas kelautan perikanan yang menjadi calon lokasi prioritas tadi," jelasnya.
Baca juga: KKP jadikan Kalamo Biak percontohan Kampung Nelayan Merah Putih

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.