Moskow (ANTARA News) - Petinju kidal asal Rusia Denis Lebedev mempertahankan sabuk juara WBA kelas penjelajah, setelah menang angka mutlak atas petinju Prancis Youri Kalenga di Luzhniki Palace, Moskow pada Jumat waktu setempat.

Petinju berusia 35 tahun Lebedev tampil dominan melawan penantangnya yang asal Prancis itu.

Tiga juri memberi kemenangan kepada Lebedev dengan angka 116-111, 115-112, 115-111.

Dengan kemenangannya itu maka petinju Rusia itu kini memperbaiki rekor bertinjunya dengan mencatat 27 kali menang (20 KO), dua kali kalah, sedangkan petinju kelahiran Kinshasa Kalenga merosot menjadi 21 kali menang (14 KO) dan dua kali kalah.

Lebedev mengatakan dirinya tidak memiliki target KO, sambil menambahkan bahwa dirinya masih harus bekerja keras untuk bisa berkembang.

"Saya tidak memiliki sebuah target untuk mengakhiri pertarungan lebih awal," katanya dikutip AFP.

"Target saya adalah bertarung selama 12 ronde dan saya harus menyelesaikan tugas saya dengan cara baik," katanya.

"Tapi saya masih punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki diri saya sendiri," tambahnya.

Dalam pertarungan itu, petinju favorit tuan rumah Lebedev mengendalikan permainan sejak dari awal dan melancarkan sejumlah pukulan keras ke Kalenga pada ronde pembukaan.

Lebedev mendaratkan beberapa kali pukulannya dengan tangan kiri sebelum petinju Prancis itu membalas dengan sebuah hook kanan yang membuat Lebedev terjatuh mencium kanvas pada ronde keempat.

Namun petinju Rusia itu bangkit dan membalas dengan menjatuhkan Kalengan ke kanvas melalui pukulan ketas tangan kirinya yang mendarat ke kepala lawannya pada ronde ketujuh.

Ronde-ronde selanjutnya Lebedev melancarkan serangkaian pukulan hook kiri, namun itu tidak membuat lawannya jatuh hingga bel berbunyi.

Lebedev merebut sabuk juara WBA pada November 2012 setelah petinju Panama Guillermo Jones menolak bertarung melawan petinju Rusia itu untuk mempertahankan gelarnya.

Namun pada pertarungan selanjutnya 17 Mei 2013, Jones mengalahkan Lebedev dengan TKO, namun hasil pertarungan itu dibatalkan karena petinju Panama itu gagal tes doping dan petinju Rusia itu tetap diakui sebagai juara WBA kelas penjelajah.

(Uu.A020/T004)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015