Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan menegaskan belum ada larangan beternak babi di Jakarta.
"Jakarta tidak melarang, tapi memang tidak ada yang beternak," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian(KPKP) Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Irawati mengatakan hal itu terkait video viral di Instagram @wargajakarta.id yang memperlihatkan seekor babi yang dikejar warga di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/6).
Dia menegaskan, babi dalam video itu merupakan babi hutan, bukan babi ternak. Pihaknya memastikan tidak ada peternakan babi di Jakarta Selatan (Jaksel).
Sebelumnya memang ada tempat penampungan hewan sementara (shelter) di kawasan Pejaten tersebut. Namun babinya telah dilepaskan ke habitat.
"Itu babi hutan, bukan untuk diternakan. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena sudah dibawa keluar Jakarta dan dilepaskan ke habitatnya," kata dia.
Seorang warga bernama Titi memberikan kesaksiannya melihat seekor babi berkeliaran di sekitar lokasi tersebut. "Saya lihat ada satu babi, tapi saya takut enggak berani keluar," kata Titi kepada wartawan.
Sejumlah warga mengaku resah dengan adanya "shelter" hewan di Pejaten yang diduga menampung babi hutan di dekat permukiman warga.
Baca juga: Babi yang masuk kantor Dinas LH DKI Jakarta diduga peliharaan warga
Baca juga: Penjualan Sate Babi di Jakarta Turun
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.