...Ketika ada jemaah yang meninggal, maka proses pemulasaran dan pemakaman jenazah langsung diurus oleh para petugas di Arab Saudi, sehingga bisa langsung dimakamkan di sana

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kementerian Agama RI menyatakan sebanyak sembilan jemaah haji asal Kabupaten Bogor dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, dan telah dimakamkan di sana.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, menyampaikan bahwa seluruh proses pemulasaran dan pemakaman jenazah dilakukan langsung oleh petugas di Arab Saudi.

"Ketika ada jemaah yang meninggal, maka proses pemulasaran dan pemakaman jenazah langsung diurus oleh para petugas di Arab Saudi, sehingga bisa langsung dimakamkan di sana," kata Syukri.

Identitas sembilan jemaah yang meninggal dunia adalah Johariyah Nasir, Syamsudin Bakri Mursani, Khoirul Huda, Budiyowati, Suhatma Sarim Sairan, Kasta Eman, Unay, Nurhayati, dan Arja Sitanara.

Baca juga: Dinkes Batam siaga layani jamaah haji saat tiba di tanah air

Syukri menjelaskan bahwa sebagian besar dari mereka meninggal karena sakit dan faktor usia lanjut.

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyampaikan informasi kepada keluarga jemaah yang meninggal di Tanah Air serta membantu proses administrasi yang diperlukan.

"Kantor Kemenag Kabupaten/Kota menginformasikan kepada keluarga serta membantu mengurus keperluan administrasi lainnya," ujarnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Indonesia pada musim haji 2025, yaitu mencapai 3.450 orang.

Para jemaah tersebut tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter), antara lain kloter 2, 8, 14, 23, 34, 41, 47, 52, 56, 60, dan 61.

Baca juga: Jamaah haji dilarang bawa air zamzam ke pesawat, koper akan dibongkar

Baca juga: Jamaah haji Aceh wafat di Tanah Suci bertambah menjadi enam orang

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.