Yogyakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta mengusulkan sebanyak 320 ribu pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.

"Kalau data yang memenuhi syarat kurang lebih seluruh DIY 320 ribu (pekerja), tapi setelah itu kita kirim ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk verifikasi akhir," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Yogyakarta Rudi Susanto di Yogyakarta, Senin.

Rudi menjelaskan seluruh calon penerima BSU merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025 dengan upah maksimal Rp3,5 juta per bulan, sesuai ketentuan Permenaker Nomor 5 Tahun 2025.

Proses verifikasi dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dengan mencocokkan data agar tidak terjadi penerimaan ganda dengan bantuan pemerintah lainnya.

Baca juga: Panduan login aplikasi JMO untuk cek status penerima BSU 2025

Baca juga: Tips cek dan update data untuk percepat proses verifikasi BSU 2025

"Kenapa saya sebut calon, karena yang memverifikasi akhir adalah Kemenaker. Data itu sudah kami kirim dari 'batch' pertama melalui kantor pusat. Saat ini masih dalam proses verifikasi dan validasi," ujarnya.

Ia mengatakan proses pengumpulan data dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) oleh masing-masing perusahaan.

Menurut dia, para pekerja juga bisa memeriksa statusnya secara mandiri melalui aplikasi JMO Mobile.

Pemerintah, kata dia, menargetkan pencairan BSU sebesar Rp600 ribu dapat dilaksanakan pada Juni 2025 untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli. Namun hingga kini belum ada BSU yang cair karena proses masih dalam tahap verifikasi di tingkat pusat.

"Baru sekali kantor pusat kirim datanya. Mudah-mudahan prosesnya cepat selesai di Kemenaker dan bisa langsung cair," ucapnya.

Rudi menyebutkan, antusiasme pekerja sangat tinggi. Banyak yang datang langsung ke kantor, menghubungi call center, maupun bertanya melalui pembina perusahaan.

Dia mengimbau agar para pekerja bersabar, termasuk jika terjadi gangguan akses pada aplikasi JMO.

"Akses JMO agak tersendat, mungkin karena traffic banyak, mohon bersabar," ujar dia.*

Baca juga: Cara cek notifikasi BSU 2025 di situs resmi dan aplikasi JMO

Baca juga: Cara buka rekening Mandiri, BRI, BNI, dan BTN online untuk BSU 2025

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.