Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 28 mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengabdi di luar negeri yakni di Malaysia dan Thailand dalam program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Internasional.
“Program ini merupakan hasil kolaborasi antara FAH UIN Ar-Raniry dengan Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dan Madrasah Tham Islam Suksa School di Yala, Thailand,” kata Dekan FAH UIN Ar-Raniry, Syarifuddin, di Darussalam, Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 15 hari, dimulai dengan masa orientasi selama dua hari di UniMAP, sebelum peserta melanjutkan pengabdian di wilayah selatan Thailand.
Ia mengatakan mahasiswa juga dijadwalkan melakukan kunjungan diplomatik ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Songkhla, Thailand.
"Kami berharap mahasiswa dapat terlibat aktif dalam diplomasi sosial dan budaya. Ini bukan sekadar belajar di luar negeri, tetapi bagaimana mereka bisa menjadi agen perubahan bagi masyarakat global,” katanya.
Ia menambahkan, program tersebut juga menjadi upaya membekali mahasiswa dengan wawasan internasional dan meningkatkan reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di tingkat global.
Koordinator PKM dan KPM Internasional, Zuniar mengatakan peserta berasal dari tiga program studi yakni Sejarah dan Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, serta Ilmu Perpustakaan.
“Program ini tidak hanya mengasah kompetensi akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap isu-isu lokal dan global, seperti pendidikan, literasi, kesehatan, hingga pelestarian lingkungan dan budaya,” kata Zuniar.
Baca juga: 12 mahasiswa asal Malaysia lulus di UIN Ar Raniry
Baca juga: UIN Ar-Raniry salurkan Rp50 juta bangun rumah sakit di Gaza
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.