Jadi sebenarnya tidak ada yang distop

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membantah informasi program pemusatan latihan cabang olahraga wushu untuk Youth Olympic Games dihentikan oleh Kemenpora.

"Ya, ini saya harus luruskan bahwa memang disebut pelatnas dari Youth Olympic Games untuk wushu ini dihentikan, tapi sebenarnya bukan seperti itu," kata Dito kepada awak media di Jakarta pada Senin.

Dito menanggapi informasi yang beredar di masyarakat yang menyatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga menghentikan program pelatnas wushu.

Dia menjelaskan pihaknya sudah menggelar pelatnas untuk atlet junior wushu selama sekitar delapan bulan sejak November 2024.

Namun, berdasarkan informasi terbaru, kata dia, wushu tidak dipertandingkan dalam Youth Olympic Games 2026, sehingga persiapan atlet diarahkan untuk menghadapi Asian Youth Games 2025 di Bahrain.

Baca juga: KONI resmi buka Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025

"Fokus utama dari 2025 ini bagaimana mempersiapkan pelatnas junior yang dipertandingkan di Asian Youth Games," kata Dito.

Dia mengatakan karena Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal akan diselenggarakan pada November 2026, maka setelah Asian Youth Games masih ada waktu satu tahun untuk pelatnas atlet.

Ia menambahkan, program pelatnas tetap berjalan termasuk pelatnas SEA Games 2025 hingga Asian Games 2026.

"Jadi sebenarnya tidak ada yang distop," kata Dito.

Baca juga: Indonesia borong 11 emas dari kejuaraan Wing Chun di China

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.