Moskow (ANTARA) - Para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan agar serangan Israel terhadap Iran dihentikan dan menegaskan pentingnya mencegah serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.
Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Senin (16/6), seperti dikutip kantor berita Mesir MENA.
Ke-20 negara itu adalah Mesir, Yordania, Pakistan, Bahrain, Brunei, Turki, Chad, Aljazair, Komoro, Uni Emirat Arab, Djibouti, Arab Saudi, Sudan, Somalia, Irak, Oman, Qatar, Kuwait, Libya, dan Mauritania.
Para menteri luar negeri dari negara-negara itu menekankan perlunya menghentikan tindakan permusuhan Israel terhadap Iran, terutama di tengah meningkatnya ketegangan kawasan, menurut pernyataan itu.
Mereka juga menyerukan agar pembicaraan nuklir dengan Iran segera dilanjutkan dan menegaskan pentingnya menjaga kebebasan navigasi di perairan internasional.
"Para menteri juga memperingatkan agar tidak menargetkan fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasan IAEA (Badan Energi Atom Internasional), dan meminta semua pihak untuk segera kembali ke meja perundingan sebagai satu-satunya jalan menuju kesepakatan nuklir dengan Iran secara berkelanjutan," tulis pernyataan itu.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Hentikan dulu Israel sebelum berunding lagi, kata Iran kepada AS
Baca juga: Turki serukan dimulainya kembali perundingan nuklir dengan Iran
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Kok israel yg di suruh berhenti.
Kayak 4-5 hari ini iran serang israel terus.
Dan kayaknya israel cuma tunggul kayu.
Ngak ada berita dia serang iran.
Memang berita tak jelas semua.
Berita tak netral.