Jakarta (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menilai Provinsi Banten dan DKI Jakarta selama ini belum terlalu kompak dalam mengatasi persoalan banjir dan berharap bisa mencari solusi bersama atas masalah tersebut.

“Apalagi saat kita mengalami bencana, saat kita mengalami banjir. Itu kita kompak, kompak merasakan banjir. Tapi belum kompak untuk menyelesaikan permasalahan banjirnya,” kata Andra dalam Forum Kerja Sama Mitra Praja Utama di Jakarta Pusat, Selasa.

Andra mencontohkan, misalnya pada hari dan saat yang sama, banjir bisa terjadi bersamaan di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Namun, sayangnya, meski mengalami persoalan yang sama di waktu yang bersamaan, namun wilayah-wilayah tersebut belum mendapatkan solusi yang sama.

Baca juga: Wamen PU ungkap langkah pembenahan infrastruktur di banjir Jadetabek

Andra mengungkapkan, sejatinya kolaborasi antara Jakarta dan Banten sudah berjalan meski masih perlahan. Kerja sama itu pun diakuinya memberi manfaat bagi warga di kedua wilayah.

Beberapa kerja sama sudah terjalin, diantaranya termasuk pembukaan sejumlah koridor transportasi antarwilayah yang menurutnya telah memberi manfaat bagi warganya.

"Mungkin bagi pandangan publik ini prestasi Jakarta. Bagi saya, siapapun yang berprestasi yang penting masyarakat saya menikmatinya," kata Andra.

Terlebih, menurut dia, Jakarta dan Banten saling berhubungan dan saling menghubungkan.

Andra pum berharap nantinya Jakarta dan Banten juga bisa memiliki kerjasama di bidang lain termasuk mencari solusi bersama dalam mengatasi persoalan banjir.

Baca juga: BNPB : Korban banjir Jabodetabek capai 16 jiwa

Baca juga: BPS nilai banjir jangka pendek tidak memberikan dampak besar

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.