"Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman,"
Jakarta (ANTARA) - Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang Saudi Airlines yang mendarat di Bandara Kualanamu lantaran teror bom.
"Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.
Sumarsono mengatakan proses evakuasi berjalan dengan kondusif. Seluruh penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman ketika turun dari pesawat
Namun hingga saat ini, Sumarsono masih belum bisa memastikan adanya temuan barang mencurigakan di dalam pesawat lantaran proses pemeriksaan hingga kini masih berlanjut.
Di saat yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan hingga saat ini belum ada benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di dalam pesawat ataupun bandara.
"Terkait apakah ada barang-barang dicurigai ,sampai saat ini aparat bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan," kata I Nyoman.
Pesawat Boeing 777-300er milik maskapai Saudi Airlines yang membawa jamaah haji sebanyak 442 orang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah tujuan Bandara Soekarno-Hatta, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Deli Serdang, Selasa.
Baca juga: Menko BG perintahkan TNI dan Polri telusuri teror bom Saudi Arilines
Pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 tersebut memiliki rute penerbangan Jeddah - Bandara Soekarno-Hatta.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ada ancaman bom yang dikirimkan melalui email. Atas kabar itu, pihak bandara menginformasikan kepada pilot maskapai Saudi Airlines yang sedang melaksanakan penerbangan agar mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu.
Adapun kronologis pendaratan darurat pesawat Saudi Airlines di Bandara Kualanamu adalah pesawat Saudi Airlines menghubungi menara Bandara Kualanamu guna melaksanakan pendaratan darurat pukul 10.35 WIB.
Kemudian, pesawat Saudi Airlines mendarat di Bandara Kualanamu Deli Serdang Pukul 10.44 WIB.
Dilakukan proses evakuasi atas seluruh penumpang yang diturunkan dari dalam pesawat Saudi Airlines pukul 11.50 WIB.
Dilaksanakan arahan penanganan dipimpin oleh Danlanud Suwondo Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak pukul 11.35 WIB
Pesawat mendapatkan pengecekan oleh Tim Penjinak Bahan peledak (jihandak) Polda Sumatera Utara pukul 11.36 WIB.
"Iya ini lagi proses pengecekan," kata Komite Operator Penerbangan (AOC) Bandara Kualanamu Deli Serdang Rahmat Iskandar.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.