Palembang (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami mengajak pelaku UMKM menjadi mitra sebagai upaya pemberdayaan pelaku usaha di daerah dalam mendukung program MBG," kata Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi BGN Rima Nurisa Brahmani seusai melakukan kegiatan sosialisasi MBG di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan para pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra BGN dapat mengakses informasi kemitraan melalui mitrabgn.go.id.

Bagi pelaku UMKM yang memenuhi persyaratan sebagai mitra BGN dan memiliki komitmen kuat menyukseskan program MBG akan dikontrak dengan perjanjian kerja sama dalam jangka waktu tertentu.

Baca juga: Kepala BGN tegaskan gaji seluruh petugas SPPG sudah dibayarkan

Program MBG berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal karena pihaknya bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Dia menjelaskan BGN lembaga yang ditunjuk pemerintah sebagai mitra kerja dalam memperluas implementasi program MBG di seluruh Indonesia.

Program itu menjadi salah satu stimulan penunjang ketika semua dengan rutin mengonsumsi makanan-makanan bergizi.

Untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tanah air, seperti yang telah dilakukan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumsel pada Juni 2025.

Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) BGN memberikan kesempatan luas kepada pelaku usaha di daerah di sekitar tempat pelaksanaan program MBG.

Mengenai sasaran program MBG, pihaknya menyasar penerima manfaat peserta didik dan non-peserta didik, seperti ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.

Baca juga: Pakar Gizi BGN pastikan mutu Makan Bergizi Gratis sudah sesuai SOP

Baca juga: BGN latih 900 petugas penjamah makanan di Kupang

Baca juga: Anggaran MBG terserap Rp4,4 triliun per 12 Juni 2025

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.