Holger adalah orang yang saya kira akan menjadi orang ketiga dengan tiga pemain besar baru, Alcaraz, Sinner, saya kira Rune,
Jakarta (ANTARA) - Holger Rune punya potensi besar untuk menjadi saingan Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz yang disebut-sebut sebagai pengganti "The Big Three" untuk mendominasi olahraga tenis.
Sementara Sinner dan Alcaraz berada di puncak peringkat, petenis Denmark yang saat ini berada di peringkat sembilan dunia itu punya beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Petenis legendaris John McEnroe yakin Holger Rune memiliki bakat untuk menantang Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz di puncak permainan putra, tetapi merasa petenis Denmark itu kurang dalam beberapa hal.
Baca juga: Rune kalahkan Alcaraz untuk raih gelar Barcelona Open
"Holger adalah orang yang saya kira akan menjadi orang ketiga dengan tiga pemain besar baru, Alcaraz, Sinner, saya kira Rune," ujar mantan petenis nomor satu dunia itu usai melihat persaingan Alcaraz dan Sinner di final Roland Garros.
Rune masuk ke Top 10 peringkat ATP pada 2022 setelah mencapai delapan besar di Roland Garros dan memenangi Paris Masters. Tahun berikutnya, ia mencapai dua perempat final Grand Slam lagi dan menempati peringkat keempat, tertinggi dalam kariernya.
Namun, ia gagal bangkit pada 2024 dan turun ke posisi terendah di peringkat 17 sebelum kembali ke 10 besar pada April tahun ini.
Ia diunggulkan di posisi ke-10 untuk French Open, tetapi disingkirkan di babak keempat oleh unggulan kedelapan Lorenzo Musetti, kalah 5-7, 6-3, 3-6, 2-6.
Rune masih harus membuktikan banyak hal untuk mencoba bersaing dengan para petenis besar. Salah satunya adalah soal konsentrasinya yang naik turun.
Baca juga: Rune kalahkan Medvedev untuk capai final Indian Wells
Setelah menjadi runner-up di bawah Jack Draper di Indian Wells Open pada Maret, Rune memenangi Barcelona Open saat ia mengalahkan Alcaraz di final, tetapi kemudian menurun drastis di dua ajang ATP Masters 1000 berikutnya -- di Madrid dan Roma.
Namun, masalah kebugaran juga menjadi pertanyaan.
Di Madrid, Rune mengundurkan diri karena cedera paha setelah set pertama melawan Flavio Cobolli. Itu menandai untuk ketiga kalinya tahun ini Rune mundur dalam turnamen, setelah Acapulco dan Monte Carlo.
Rune menjelaskan alasannya mundur di Madrid adalah karena lututnya sedikit terkilir saat pemanasan dan mulai merasakannya saat pertandingan.
Terlepas dari itu, Rune masih harus bekerja keras untuk "menutup celah" agar dapat bersaing dengan Alcaraz dan Sinner. Terlebih, sejumlah nama juga bersiap untuk mengisi daftar "The Big Three" yang baru, setelah Novak Djokovic menunjukkan tanda-tanda senjakala.
Baca juga: Sinner taklukkan Djokovic untuk capai final Roland Garros pertamanya
"The Big Three" generasi baru
Untuk pertama kalinya, Djokovic, memasuki turnamen major tanah liat tanpa gelar. Usai kalah di semifinal French Open dari Sinner, petenis Serbia berusia 38 tahun itu mengisyaratkan bahwa pertandingan tersebut bisa saja yang terakhir di Roland Garros.
"Anda punya Alcaraz, Anda punya Sinner, lalu Anda punya Novak. Berani saya katakan, Rune adalah seseorang yang berada di urutan ketiga," ujar McEnroe.
Alcaraz sendiri setuju jika Rune disebut sebagai kompetitor kuat di antara dirinya dan Sinner.
Memulai musim lapangan rumput, Juara French Open 2025 itu menyebut Alexander Zverev, serta petenis muda lainnya Arthur Fils -- selain Rune -- sebagai tiga ancaman potensial.
"Ya, maksud saya, saat ini, saya tahu bahwa ada banyak orang yang mampu bersaing dengan semua orang, melawan kami, pasti," kata Alcaraz dalam konferensi pers pra-turnamen di The Queen's Club, London, Inggris.
"Saya tidak tahu, beberapa pemain muda, maksud saya, Alex Zverev selalu ada di sana, maksud saya, jelas, ia telah berbicara tentang dirinya sendiri dan semua orang tahu bahwa ia sedikit kesulitan dengan permainannya, tetapi ia adalah salah satu pemain yang mampu memenangi segalanya, segalanya. Maksud saya, dia bisa segalanya."
"Jadi, tetapi saya tidak tahu, saya menyukai beberapa pemain yang telah saya katakan sebelumnya, saya suka menonton Fils, misalnya, saya pikir potensinya cukup tinggi. Holger Rune, potensinya juga cukup tinggi. Tetapi yang saya tidak tahu, mereka sudah ada di sana," ujar petenis Spanyol berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Musim lapangan rumput, Alcaraz di Queen’s Club dan Sinner di Halle
"Jadi saya pikir sudah waktunya mereka semakin dekat, tetapi seperti yang saya katakan, saat ini, saya pikir hal yang indah dari tenis adalah akan ada banyak pemain yang mampu meraih hasil yang hebat, bermain tenis yang hebat, dan saat ini, undiannya cukup terbuka."
Sementara Zverev akan bersaing bersama Sinner di Terra Wortmann Open, ajang ATP 500 di Halle, Jerman, dan Fils belum kembali ke lapangan kompetitif usai kandas pada babak ketiga French Open, Rune memulai musim lapangan rumput di Queen's Club, sama seperti Alcaraz.
Rune meraih kemenangan pertamanya di lapangan rumput musim ini, Senin (16/6), di HSBC Championships, di Queen's Club, di mana ia mengalahkan petenis Australia Christopher O'Connell 6-3, 6-4.
Petenis Denmark itu mencapai semifinal di Queen's Club pada 2023. Ia tampak nyaman di lapangan rumput London dalam kemenangannya selama 78 menit melawan O'Connell.
Rune menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya dan memenangi 60 persen poin pada servis kedua petenis Australia itu, menurut statistik ATP.
Unggulan keempat Rune telah memenangi 10 dari 11 pertandingan terakhirnya di lapangan rumput melawan petenis di luar Top 20 peringkat ATP, dan berharap untuk mempertahankan rekor itu saat ia menghadapi Gael Monfils atau Mackenzie McDonald di babak kedua.
Baca juga: Alcaraz dan Sinner, pewaris era "The Big Three"
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.