Kegiatan ini sejalan dengan visi PIS sebagai perusahaan pelayaran berkelanjutan

Jakarta (ANTARA) - Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PT Pertamina International Shipping menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu dengan mengumpulkan 125 kilogram sampah dan penanaman 600 terumbu karang lewat program Ocean Awareness For Enviromental Sustainability (OASIS).

Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS) Muhammad Baron dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan inisiatif tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara bisnis dan kelestarian lingkungan laut.

"Kegiatan ini sejalan dengan visi PIS sebagai perusahaan pelayaran berkelanjutan. Kami percaya industri maritim yang kuat harus dibangun bersama dengan perlindungan ekosistem laut yang sehat dan lestari," ujar Muhammad Baron.

Aksi itu turut dikuatkan dengan sinergi lewat salah satu cucu usahanya, PT Pertamina Port and Logistics (PPL) bersama dengan PIS dan juga PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu.

Baca juga: PIS paparkan tiga strategi menjadi pemimpin maritim kelas dunia

Kegiatan tersebut juga dengan melibatkan Bank Sampah serta Komunitas Pecinta Lingkungan (KOMPARASI) untuk membantu dalam pengelolaan sampah dan terumbu karang serta Anya Geraldine sebagai key opinion leader.

Selain itu, program tersebut merupakan bentuk dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) SH IML yang berkontribusi pada capaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 12 dan 14 tentang menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan serta melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Manager Shorebase Kabil Batam PT Pertamina Port and Logistics Murwoto Hadi Prayitno mengatakan program OASIS tersebut merupakan salah satu bentuk TJSL yang bertujuan menjaga keharmonisan antara manusia dengan alam.

Baca juga: PIS ekspansi pasar dan diversifikasi kargo hadapi dinamika geopolitik

"Alam tidak hanya sebatas untuk kita manfaatkan, namun terdapat peran kita juga untuk merawat, menjaga, dan melestarikan alam terutama terumbu karang sebagai suplai oksigen terbesar kita," kata dia.

Sedangkan, dukungan dari Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu disampaikan oleh Kepala Seksi Wilayah 1 Pulau Kelapa Iwan Setiawan yang menilai bahwa pelestarian yang dilakukan nantinya akan banyak menebarkan kebermanfaatan bagi masyarakat dan makhluk hidup yang ada di Pulau Kelapa Dua.

"Wilayah kawasan konservasi kita kelola dengan konsep 3P, yaitu perlindungan, pengamanan, dan pemanfaatan. Jadi, tidak hanya dilindungi, tetapi juga dimanfaatkan untuk keperluan dan kemakmuran masyarakat di Kepulauan Seribu ini," tuturnya.

Tidak hanya kepedulian terhadap sampah dan terumbu karang, PT Pertamina Port and Logistics juga memberikan bantuan alat kebersihan untuk SDN 02 Pulau Kelapa sebagai bentuk dukungan kepada generasi muda untuk dapat menjaga lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Berdayakan nelayan dan bisnis hijau, PIS raih penghargaan bergengsi

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.