Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan termasuk di Jakarta Barat terkait kelanjutan pekerjaan "Jakarta Sewerage Development Project" (JSDP) Zona-1 Paket 5 oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Kepala Seksi Lalu lintas Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Barat, Indarto di Jakarta, Selasa, menyebutkan, sehubungan dengan evaluasi pekerjaan, ada beberapa penyesuaian waktu pekerjaan yang sudah berjalan sesuai pentahapan.

Untuk di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) antara lain di Jalan Pangeran Jayakarta dan Jalan Raya Tamansari.

Selama pekerjaan berlangsung, lalu lintas (lalin) kendaraan roda empat yang semula dapat putar balik menuju utara menggunakan Jl Lautze dialihkan melalui Jl KH Samanhudi-putar balik barat-barat-Jl KH Samanhudi-putar balik timur-timur-belok kiri ke Jalan Tamansari.

Baca juga: Tidak ada penutupan jalan di Jakarta saat Hari Buruh

Kemudian lalin Jalan Mangga Besar II sisi utara dua arah, sedangkan sisi selatan hanya dapat dilintasi sepeda motor. Lalin Jl Mangga Besar IV E tetap dua arah, sedangkan lalin Jl Mangga Besar IV tetap dua arah.

"Untuk kurangi kepadatan lalin sekitar Jalan Mangga Besar II, Jalan Mangga Besar IV lalin dilakukan pengaturan situasional bagi warga atau yang berkepentingan," kata dia.

Selain itu, lalin Jl Mangga Besar V yang semula dua arah menjadi satu arah dan lalin dari Jl Mangga Besar Raya menuju Jl Mangga Besar V dialihkan melalui Jl Mangga Besar I-Jl Buni dan seterusnya.

Baca juga: Proyek JSDP, Dishub DKI kembali rekayasa lalin di Jakbar

Selanjutnya, selama berlangsung pekerjaan di Jl Mangga Besar II, Jl Mangga Besar IV E yang semula diberlakukan sistem satu arah ke arah timur diubah menjadi sistem dua arah.

"Sehingga pengguna jalan dari Jl Raya Mangga Besar yang akan menuju Jl Mangga Besar II dapat melalui Jl Mangga Besar IV-Jl Mangga Besar IV E," katanya.

Sementara bagi kendaraan barang dari Jl Raya Mangga Besar yang akan menuju Jl Mangga Besar II dapat melalui Jl Mangga Besar IV-Jl Taman Sari X.

"Setelah selesai pekerjaan, akan dilakukan pengembalian kondisi jalan sehingga dapat dilintasi kendaraan," kata Indarto.

Selama pekerjaan, kata dia, akan terjadi pengurangan atau penyempitan jalan dengan dimensi area pekerjaan 40x5 meter dan pada lokasi tertentu dilakukan pelebaran jalan untuk menambah kapasitas jalan.

"Pelaksana pekerjaan JSDP Zona-1 Paket 5 bertanggungjawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pelaksanaan pembangunan," kata Indarto.

Baca juga: Konstruksi Stasiun LRT Manggarai mulai dikerjakan

Pihaknya mengimbau pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas di lokasi. "Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," katanya.

Selain itu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

Pihaknya juga mengerahkan personel untuk membantu pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan JSDP Zona-1 Paket 5. Pekerjaan dimulai Agustus 2023 lalu hingga 2026 secara bertahap.

"Pengaturan lalu lintas dibantu Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan dan Unit Lantas secara mobile," kata Indarto.

Adapun jenis pekerjaannya, yaitu "test pit", "soil investigation", pekerjaan galian, pekerjaan turap baja, pekerjaan "road deck" pada titik tertentu dan "jacking". Selain itu terdapat dua jenis pekerjaan galian, yakni "arriving shaft" dan "driving shaft".

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.