Sudah kami lakukan berbagai upaya dan komunikasi agar event ini tetap bisa digelar di Indonesia, tetapi keputusan akhir tetap pembatalan
Jakarta (ANTARA) - Komite Paralimpiade Nasional (NPC/National Paralympic Committee) Indonesia menyampaikan kekecewaannya atas pembatalan penyelenggaraan World Abilitysport Games (WAG) 2025 yang semula dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 11–21 September 2025.
Pembatalan diumumkan secara resmi oleh Federasi World Abilitysport melalui surat elektronik dan laman resminya pada 6 Juni 2025. Dalam surat tersebut disebutkan alasan pembatalan adalah tidak adanya jaminan resmi dari pemerintah mengenai kesiapan penyelenggaraan, termasuk belum terbentuknya kepanitiaan, padahal waktu persiapan hanya tersisa kurang dari tiga bulan.
“Sudah kami lakukan berbagai upaya dan komunikasi agar event ini tetap bisa digelar di Indonesia, tetapi keputusan akhir tetap pembatalan,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca juga: Gibran bahas kesiapan RI jadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025
Indonesia sebelumnya terpilih sebagai tuan rumah WAG 2025 setelah melalui proses bidding sejak 2024.
Penetapan resmi dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara NPC Indonesia dan Federasi World Abilitysport di Paris, Prancis, pada 30 Agustus 2024 yang disaksikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Multievent ini sedianya akan mempertandingkan 13 cabang olahraga, 10 di antaranya sudah berstatus sanctioned oleh federasi internasional dan menjadi bagian dari pengumpulan poin menuju Paralimpiade Los Angeles 2028.
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengaku sangat menyayangkan keputusan tersebut karena perjuangan Indonesia menjadi tuan rumah tidaklah mudah.
Baca juga: Dito sambut gembira Indonesia tuan rumah World Abilitysport Games 2025
"Tapi ya apa boleh buat, yang jelas kita sangat menyesal karena kita sebetulnya perjuangan kita untuk menjadi tuan rumah itu melalui proses panjang bersaing dengan negara-negara lain” ujar Senny.
Meski WAG 2025 batal digelar, Federasi World Abilitysport tetap memberi kepercayaan kepada Indonesia untuk menggelar dua kejuaraan internasional, yakni anggar kursi roda dan sepak bola Cerebral Palsy (CP).
Kejuaraan anggar kursi roda yang semula menjadi bagian dari WAG 2025 kini masuk dalam kalender kejuaraan dunia, sedangkan kejuaraan sepak bola CP akan berstatus kejuaraan tingkat Asia.
“Kami akan berusaha agar dua cabang ini bisa tetap terselenggara dengan baik di Indonesia,” ujar Rima.
Baca juga: World Abilitysport Youth Games jadi ajang persiapan Paralimpiade
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.