Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjajaki potensi kolaborasi strategis dengan para pemangku kepentingan dari Rusia dan melihat potensi kerja sama pada bidang kreatif dengan terbuka lebar.
“Peringatan Hari Nasional Rusia bukan hanya momentum diplomatik, tetapi juga ruang untuk membangun jembatan kerja sama, khususnya dalam sektor ekonomi kreatif. Kementerian Ekraf siap berkolaborasi dan membuka peluang kerja sama untuk peningkatan daya saing ekraf secara global,” kata Riefky di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Institute of Statistical Studies and Economics of Knowledge dari National Research University Higher School of Economics (ISSEK NRU HSE), pada 2019 terdapat sekitar 4,9 juta pekerja kreatif di Rusia atau setara 6,8 persen dari total tenaga kerja, yang tersebar di subsektor fesyen, musik, seni pertunjukan, dan penerbitan.
Baca juga: RI-Prancis siapkan sejumlah program kolaboratif untuk penguatan ekraf
Rusia juga termasuk dalam 20 negara dengan industri perfilman terbesar di dunia pada 2024 menurut laporan World Intellectual Property Organization.
Peringatan National Day Rusia dinilai sebagai langkah memperkuat hubungan bilateral untuk menggali potensi kolaborasi lintas sektor dengan Rusia maupun perwakilan negara-negara sahabat yang hadir di Indonesia.
Melalui pendekatan diplomasi ini, Kementerian Ekraf yakin dapat menempatkan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth, mesin baru pertumbuhan, yang mampu berkontribusi pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Sergei Gennadievich Tolchenov menyampaikan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia telah berkembang dalam berbagai sektor. Dia meyakini hubungan kedua negara akan semakin erat.
Acara tersebut juga dihadiri Duta Besar Federasi Rusia untuk ASEAN Evgeny Zagaynov dan sejumlah pejabat tinggi dari Federasi Rusia. Selain itu hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan perwakilan kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih Republik Indonesia.
Baca juga: Kerja sama OJK-Kemenekraf ciptakan ekosistem ekraf lebih inklusif
Baca juga: Menekraf jajaki peluang kerja sama dengan US-ABC dorong sektor ekraf
Baca juga: Indonesia jajaki peluang kerja sama dengan pengembang gim Arab Saudi
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.