apresiasi kepada Pak Gubernur sudah hadir di Kementerian untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi guna membahas sinergitas program revitalisasi satuan pendidikan, serta koordinasi terkait penyelesaian angka putus sekolah di Provinsi Jawa Barat.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pak Gubernur sudah hadir di Kementerian untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah,” kata Mendikdasmen Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen Jakarta pada Selasa.
Harapannya, inisiatif itu akan mengakselerasi terwujudnya pendidikan dasar dan menengah yang berkualitas, merata, dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat juga menyoroti pentingnya sinergi pusat dan daerah.
Menurutnya, koordinasi kepala daerah dengan kementerian teknis sangat diperlukan khususnya dalam mengimplementasikan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan menengah.
“Ini satu pendekatan yang baik dari Pak Gubernur untuk mengkoordinasikan dengan kami sebagai kementerian teknis di bidang pendidikan. Pertama terkait dengan fasilitas pendidikan di Jawa Barat yang masih memerlukan revitalisasi. Kedua terkait dengan siswa, seperti penyelesaian angka putus sekolah,” ujar Wamendikdasmen Atip.
Baca juga: Saat barak jadi sekolah, strategi Pemprov Jabar bentuk karakter remaja
Baca juga: Mensos: Sekolah Rakyat di Wisma Atlet Bandung dukung cita-cita bangsa
Ia menjelaskan, sinergitas dan keselarasan antara pemerintah pusat dan daerah memegang peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi Pendidikan Bermutu untuk Semua.
Ia mengatakan hanya dengan kerja sama harmonis antar kedua belah pihak, maka kebijakan pendidikan nasional dapat dipastikan tidak hanya menjadi strategi di tingkat pusat semata.
“Kami sebagai Kementerian teknis yang bertanggung jawab dengan pendidikan dan begitu juga Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dan bersinergi untuk menghadirkan pendidikan yang bermutu untuk semua termasuk di Jawa Barat,” kata Atip.
Menanggapi keduanya, Gubernur Dedi Mulyadi mengatakan keberhasilan peningkatan mutu pendidikan di Jawa Barat dapat memberikan dampak terhadap capaian nasional, mengingat besarnya jumlah peserta didik, guru, dan satuan pendidikan di wilayahnya.
“Kami pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki keinginan agar anak-anak di Jawa Barat bersekolah sampai SMA atau SMK. Karena ini adalah bagian dasar untuk membangun paradigma kemajuan di Provinsi Jawa Barat," katanya.
Menurut Dedi, tidak mungkin sebuah daerah mengalami pertumbuhan industri, pertumbuhan kepariwisataan, dan pertumbuhan ekonomi kalau masyarakatnya tidak bersekolah dengan baik.
Baca juga: Gus Ipul: Sekolah Rakyat akan berdiri di tiap kabupaten/kota di Jabar
Baca juga: Disdik Jabar: Penunggak SPP bisa ambil ijazah secara gratis
Baca juga: KemenPPPA gandeng 30 kampus Jabar lanjutkan program Sekolah Perempuan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.