...Upaya ini tidak akan berhasil tanpa kemauan politik. Kita sudah memiliki alat, ilmu pengetahuan, dan berbagai contoh keberhasilan
Jakarta (ANTARA) - Aliansi Pemimpin Malaria Asia Pasifik (APLMA: Asia Pacific Leaders Malaria Alliance) mengapresiasi Indonesia sebagai negara terbaik di Asia Pasifik dalam menghadirkan beragam upaya pemberantasan malaria.
“Indonesia memiliki peran yang sangat signifikan. Negara ini merupakan contoh terbaik di kawasan Asia Pasifik dalam upaya pemberantasan malaria,” ujar CEO APLMA Sarthak Das dalam konferensi pers Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria Elimination ke-9 yang digelar di Bali, Selasa, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Menurut Sarthak, keberhasilan Indonesia dalam pemberantasan malaria itu tidak hanya diukur dari menurunnya jumlah kasus. Akan tetapi, juga dari pendekatan komprehensif yang dilakukan, yakni mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga adanya kerja sama lintas negara.
Lalu, Dr. Sarthak juga menyoroti posisi strategis Indonesia, khususnya karena berbagi daratan dengan Papua Nugini, salah satu pusat permasalahan malaria di kawasan Pasifik bersama negara-negara tetangga, seperti Kepulauan Solomon.
Baca juga: Aksi solidaritas dibutuhkan untuk berantas malaria di Asia Pasifik
“Betapa pentingnya keahlian teknis, sumber daya, kemauan, dan kepemimpinan Indonesia dalam memandu kawasan ini menjadi bagian krusial dari upaya yang perlu dilakukan bersama,” kata dia.
Ia menyampaikan pula bahwa keberhasilan global dalam memerangi malaria sangat bergantung pada kemauan politik dari masing-masing negara.
“Upaya ini tidak akan berhasil tanpa kemauan politik. Kita sudah memiliki alat, ilmu pengetahuan, dan berbagai contoh keberhasilan,” ujar Sarthak.
Diketahui APLMA merupakan organisasi yang dibentuk pada 2015. APLMA bertujuan tidak hanya untuk menyatukan strategi pemberantasan malaria, tetapi juga untuk membangun komitmen politik lintas negara agar upaya ini tidak berhenti pada aspek teknis semata.
Baca juga: 79 persen RI sudah bebas malaria, Kemenkes fokus 2 hal kejar eliminasi
Baca juga: RI siapkan strategi khusus eliminasi malaria di Papua
Dengan kepemimpinan yang kuat dan konsisten, menurut Sarthak, Indonesia kini dipandang sebagai pemimpin regional dalam perjuangan kolektif untuk mengakhiri malaria, bukan hanya demi kepentingan nasional, melainkan juga sebagai bagian dari kontribusi kemanusiaan global.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.