Laga lawan Pelita Jaya bisa matangkan legiun asing baru Satria Muda

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyebutkan pertandingan IBL melawan Pelita Jaya Jakarta bisa mematangkan permainan tiga pebasket asing baru timnya, yakni Amine Noua, Artem Pustovyi, dan Shannon Evans II.

Menurut dia, permainan ketiga pemain masih butuh ditingkatkan secara kolektif dari dua laga yang sudah dilakoni sebelumnya, sehingga saat playoff pada 28 Juni sudah lebih apik.

"Dengan kedatangan Shannon, Artem, dan Amine jelas kami memerlukan beberapa modifikasi dalam sistem kami supaya bisa lebih bagus nantinya," kata Youbel dalam laman IBL di Jakarta, Selasa.

Ia menilai permainan ketiga pemainnya itu saat melawan Bali United Basketball dan Prawira Bandung sudah cukup bagus untuk ukuran pemain yang baru bergabung dengan tim.

Pergerakan ketiga pemain itu telah menutup lubang-lubang yang menjadi kelemahan Satria Muda sejak awal musim, kata dia.

Youbel optimistis, ketiganya bisa membuat tinya melangkah jauh dalam fase playoff nanti.

Ketiganya memiliki kemampuan individual yang menonjol, serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam sistem permainan yang baru.

Mereka juga pernah saling berhadapan di liga bola basket Spanyol sehingga sudah saling mengetahui karakteristik permainan masing-masing.

"Saya senang karena mereka tetap profesional dan dampaknya langsung terlihat di lapangan dalam dua laga sebelumnya," kata legenda bola basket Indonesia ini.

Pelatih asal Manado itu menekankan, kemenangan melawan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta sangat bagus dalam menutup babak reguler musim 2025, sekaligus meningkatkan mental bertanding Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan.

Oleh sebab itu, persiapan yang dilakukan juga harus matang.

Dalam pertemuan pertama di Britama Arena, Jakarta, pada Maret lalu, Satria Muda keluar sebagai pemenang setelah unggul tipis 85-83.

Lay up Ali Bagir Alhadar pada detik akhir berhasil menundukkan rival satu provinsi itu.

Kedua tim sama-sama lolos ke playoff musim ini dan berpotensi kembali bertemu dalam fase itu.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.