Arusha, Tanzania (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang tewas di wilayah dataran tinggi di Tanzania Selatan, Iringa, ketika satu bus terbakar setelah bertabrakkan dengan truk di Jalan Raya Morogoro-Iringa pada Ahad pagi (12/4).

Komandan Polisi Regional Morogoro Faustine Shilogile mengatakan dalam wawancara telepon dengan Xinhua Senin, bahwa kecelakaan itu terjadi di Ruaha Mbuyuni, daerah yang berada di antara Wilayah Iringa dan Morogoro.

Ia mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan satu bus yang sedang dalam perjalanan ke markas Kabupaten Kilombero, Kota Kecil Ifakara, bagian selatan Wilayah Morogoro, dan satu truk Fuso yang sedang melaju menuju Iringa.

"Kecelakaan itu terjadi daerah terpencil dengan banyak tikungan tajam," kata Kepala Polisi Regional tersebut.

Menurut polisi itu, pengemudi truk termasuk di antara 18 orang yang meninggal dalam kecelakaan mengerikan tersebut. Dan jumlah orang yang cedera belum dipastikan.

Shilogile menyatakan akibat kuatnya tabrakan, terjadi kebakaran.

Beberapa laporan dari lokasi mengatakan kebanyakan orang meninggal akibat api yang berkobar dan sebagian korban cedera dibawa ke Rumah Sakit Missi Mikumi untuk diperiksa dan diobati.

Kecelakaan pada Ahad itu terjadi setelah kecelakaan yang melibatkan tiga bus sehingga menewaskan 12 orang tiga hari sebelumnya, demikian Xinhua melaporkan.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015