Sektor yang dimaksud utamanya yang terkait dengan sumber daya alam, seperti penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), pertambangan ilegal (illegal mining), dan pembalakan liar (illegal logging)
Jakarta (ANTARA) - Kerja sama antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dengan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Polri bakal menyasar aktivitas ekonomi tersembunyi atau shadow economy.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Rosmauli dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Rabu, menjelaskan fokus kedua pihak menitikberatkan pada aktivitas ekonomi ilegal di sejumlah sektor strategis.
"Sektor yang dimaksud utamanya yang terkait dengan sumber daya alam, seperti penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), pertambangan ilegal (illegal mining), dan pembalakan liar (illegal logging)," kata Rosmauli.
Aktivitas ekonomi lain yang dicurigai sebagai aktivitas kejahatan juga akan menjadi cakupan target DJP dan Satgassus Polri.
Menurut Rosmauli, upaya optimalisasi penerimaan pajak oleh DJP dan Satgassus Polri terhadap sektor-sektor tersebut akan dilakukan melalui penguatan sinergi, pertukaran data, dan penegakan hukum.
Kemarin, Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait pembentukan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara.
Tim Satgassus, kecuali Novel Baswedan, menyambangi kantor Dirjen Pajak untuk mendiskusikan koordinasi upaya mengamankan penerimaan negara, baik dari sisi pencegahan maupun peningkatan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara bukan hal baru. Satgas khusus ini sudah pernah diluncurkan sebelumnya dan dia mengaku menghadiri acara peluncuran tersebut.
Menkeu pun berpendapat satgas khusus itu merupakan inisiatif yang berpotensi mendukung APBN.
Adapun pembentukan satgassus ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Dia menyatakan tim satgassus berfokus mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam rangka mendukung pembangunan pemerintah.
Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara beranggotakan mantan pegawai KPK yang sebelumnya tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri. Satgas tersebut dipimpin oleh Herry Muryanto selaku ketua dan Novel Baswedan dan selaku wakil ketua.
Baca juga: Sri Mulyani buka suara soal Satgassus Penerimaan Negara oleh Kapolri
Baca juga: Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dan Kemenkeu jalin kerja sama
Baca juga: Pemerhati optimistis satgassus bantu peningkatan pendapatan negara
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.