ISI Bali tampilkan seni budaya di Bali Indah Cultural Park Polandia

Sebelumnya juga sudah ada di Belgia dan Belanda. Jadi ini yang ketiga dan yang terbesar

Slupsk, Polandia (ANTARA) - Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster mengatakan mahasiswa dan dosen dari Institut Seni Indonesia (ISI) Bali akan menampilkan berbagai kegiatan seni budaya dalam lima bulan ke depan secara rutin di Bali Indah Cultural Park yang berada di Strzelinko, Kota Slupsk, Polandia.

"Ini sudah kerja sama dengan ISI Bali dimana mahasiswa dan dosen yang diajak kerja sama akan menampilkan pentas seni kegiatan seni budaya lainnya", kata Gubernur Bali Wayan Koster di Polandia, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali menanggapi potensi pengembangan kebudayaan Bali di Polandia untuk jangka panjang menyusul peresmian Bali Indah Cultural Park di Polandia.

Kawasan mini Bali ini dibangun oleh Konsul Kehormatan Indonesia yang ada di Polandia dengan target menjadikannya sebagai pusat kebudayaan Bali terbesar di Benua Eropa.

Bagi mahasiswa, ia mengatakan kegiatan seni dan kebudayaan Bali tersebut menjadi bagian dari studi mereka yang masuk dalam Satuan Kredit Semester (SKS) dari perguruan tinggi itu.

"Jadi mereka dapat ke luar negeri, dapat ilmu dan pengalaman serta pendapatan," ujarnya.

Lebih jauh, Gubernur mengatakan keberadaan Bali Indah Cultural Park yang baru diresmikan pada Senin (16/6) itu pada dasarnya menjadi kebanggaan bagi masyarakat, Pemerintah Provinsi Bali dan Indonesia secara umum.

Sebab, keberadaan taman budaya terbesar di Eropa itu memberikan manfaat positif dalam mempromosikan Bali dan Indonesia agar semakin kuat di negara-negara luar dengan menampilkan kualitas adat maupun budaya.

"Sebelumnya juga sudah ada di Belgia dan Belanda. Jadi ini yang ketiga dan yang terbesar dimana benar-benar representatif karena luasnya mencapai tiga hektare," sebut dia.

Di taman budaya tersebut terdapat bangunan khas Bali, tempat beribadah (pura), ogoh-ogoh, pameran seni dan berbagai bangunan lainnya yang kental dengan nuansa Bali.

Kawasan Bali Indah Cultural Park tersebut dapat dimanfaatkan oleh ribuan masyarakat Bali yang ada di Polandia, baik itu untuk kepentingan acara adat maupun kegiatan keagamaan atau spiritual.

"Ini agar taman budaya hidup, tidak menjadi monumen yang mati. Kemudian menjadi daya tarik bagi masyarakat di Polandia maupun juga dari luar Polandia," ujar dia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.