Rabu (14/4), kami akan turunkan tim Labfor Polresta untuk melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian (TKP),"
Padang (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Padang, Sumatera Barat, akan menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki kebakaran di Siteba pada Selasa, yang menewaskan tiga orang dan menghanguskan tiga unit rumah toko.

"Rabu (14/4), kami akan turunkan tim Labfor Polresta untuk melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian (TKP)," kata Kapolres Kota Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana di Padang, Selasa.

Ia mengatakan, salah satu tujuan menurunkan tim Labfor adalah untuk mencari penyebab pasti kebakaran.

"Tim Labfor yang akan menetukan apa penyebab kebakaran. Sekaligus untuk menemukan apakah terdapat unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa itu, untuk dasar pemrosesan lanjutnya," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Raya Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo itu, pada Selasa sekitar pukul 04.30 WIB, menghanguskan tiga rumah toko dan menewaskan tiga orang.

Ketiga orang yang meninggal itu adalah Edrianis (38), Muhammad Rafa Varian Edni (10), dan Reymer Veda Putra Edni (4).

Berdasarkan data kepolisian, kejadian tersebut awalnya diketahui tetangga korban, Makmur Hidayat (22), yang terbangun saat ingin ke kamar kecil. Ia saat itu mendengar suara teriakan dari rumah korban, dan merasakan hawa panas di dinding.

"Karena merasakan hawa panas, ia langsung melihat ke sebelah rumah, dan terlihat api sudah membesar, kemudian membangunkan tetangga lain bernama Ali Akmal (18)," kata Wisnu.

Ia mengatakan, kedua orang tersebut langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Nanggalo dan BPBD Damkar Padang. Usai mendapatkan laporan, anggota Polsek serta piket fungsi dari Polresta Padang langsung mendatangi lokasi.

Sedangkan Kepala Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Dedi Henidal, pihaknya menurunkan lima unit mobil Damkar, dan 35 personil untuk memadamkan api.

Dalam peristiwa itu terdapat tiga korban yang ditemukan di rumah toko lantai dua menjual barang-barang pecah belah, Toko Sinar Cahaya, yang langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Akibat kebakaran yang tengah diselidiki Polresta Padang tersebut, selain korban jiwa juga menimbulkan kerugian materil sekitar Rp400 juta.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015