Tentu akan kami evaluasi, termasuk nomor compound, karena sekitar dua pekan lagi kami akan ke Madrid
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) akan memindahkan lokasi latihan atlet nomor compound ke tempat yang lebih berangin di Cikarang sebagai bagian dari evaluasi hasil leg kedua Piala Asia 2025 (Asia Cup) di Stadion Bukit Gombak, Singapura, 15-20 Juni.
Keputusan ini diambil karena para pemanah compound dinilai belum maksimal saat turun pada nomor perseorangan, kemarin, akibat kondisi angin di lapangan pertandingan yang tidak sesuai dengan tempat latihan mereka selama ini.
“Tentu akan kami evaluasi, termasuk nomor compound, karena sekitar dua pekan lagi kami akan ke Madrid,” kata Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Baca juga: Diananda Choirunisa melaju ke final Asia Cup 2025 di Singapura
Setelah Singapura, pemanah terbaik Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala Dunia Panahan Stage 4 di Madrid, Spanyol, pada 8–13 Juli 2025.
Razak mengakui, selama ini atlet compound berlatih di tempat yang cenderung minim terpaan angin. Padahal, kondisi lapangan pertandingan di level internasional cenderung berangin.
“Jadi kami akan pindahkan latihan ke tempat yang lebih berangin. Lokasinya tetap di Cikarang, hanya berbeda titik. Kami memang punya dua titik lokasi latihan di pelatnas,” ujarnya.
Pada leg kedua Asia Cup 2025, atlet compound putri Indonesia Yurike Nina Bonita Pereira menjadi yang terbaik dengan lolos hingga semifinal. Ia kalah dari pemanah India, Shanmukhi Naga Sai Budde, dengan skor 139-145. Bonita selanjutnya akan memperebutkan medali perunggu melawan wakil Malaysia Fatin Nurfatehah Mat Salleh pada Jumat (20/6).
Sementara itu, dua atlet compound putri lainnya, Nurisa Dian Ashrifah dan Ratih Zilizati Fadhly, masing-masing terhenti di babak ketiga dan kedua. Di sektor putra, Sostar Andaru Rinaldi mencapai babak ketiga, Prima Wisnu Wardhana terhenti di babak kedua, dan M. Ryan Hidayat kandas di babak pertama.
Baca juga: Indonesia kirim 10 pemanah terbaik ke Asia Cup 2025 di Singapura
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 10 atlet pada leg kedua Asia Cup 2025, yang terbagi dalam nomor recurve dan compound.
Pada nomor recurve, Diananda Choirunisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil melaju ke final perseorangan. Ia akan menghadapi Mengting Yu dari China pada Jumat (20/6) untuk memperebutkan gelar juara.
Sementara itu, Rezza Octavia terhenti di perempat final dan Ayu Mareta Dyasari gugur di babak kedua. Di sektor putra, Arif Pangestu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dan terhenti di babak ketiga.
Seluruh atlet masih akan bersaing di Singapura untuk nomor beregu baik untuk recurve maupun compound. Seluruh rangkaian kejuaraan yang diikuti ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.
Baca juga: Panahan Dunia kurangi kuota tim recurve untuk Olimpiade LA28
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.