Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025 dan 2026

Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memandang bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 tetap terjaga dan mendukung stabilitas perekonomian.

“Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2025 dan 2026,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu.

IHK pada Mei 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 1,60 persen year on year (yoy).

Inflasi inti tetap terkendali sebesar 2,40 persen (yoy), sejalan dengan konsistensi suku bunga kebijakan BI (BI-Rate) untuk mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai dengan sasarannya.

Kelompok volatile food (VF) tercatat deflasi sebesar 1,17 persen (yoy) didukung oleh kecukupan pasokan komoditas pangan utama dan eratnya sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Selanjutnya, inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,36 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 1,25 persen (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas tarif air minum PDAM dan komoditas aneka rokok seiring berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau.

Perry memprakirakan bahwa ke depan, inflasi inti terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi.

Selain itu, inflasi volatile food juga diprakirakan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Baca juga: BI: Bunga acuan tetap 5,5 persen sejalan dengan terjaganya inflasi

Baca juga: BI prakirakan ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi ke depan

Baca juga: BI: Pertumbuhan ekonomi RI diprakirakan membaik pada semester II 2025

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.