Kompolnas: Polsek Medan Kota masuk nominasi "Kompolnas Award 2025"

ini bukan hanya tentang teknologi, tapi semangat melayani dan memudahkan bagi masyarakat yang menghadirkan pendekatan yang penuh empati dan kekeluargaan

Medan (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI menyatakan Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Kota, Sumatera Utara, masuk nominasi Kompolnas Award 2025.

"Kami dari panitia Kompolnas Award 2025 bersama YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) menilai Polsek Medan Kota layak masuk nominasi lima besar," ujar Ketua Harian Kompolnas RI Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono dalam keterangan yang diterima di Medan, Rabu.

Arief mengatakan pihaknya mendapatkan berbagai testimoni yang baik dari masyarakat, mulai dari pihak kecamatan, Danramil, universitas hingga tokoh agama dan lainnya.

Menurut dia, berbagai komentar masyarakat kepada Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih menyebutnya sebagai sosok yang sangat humanis, solutif dan responsif.

"Selain itu, Polsek Medan kota memiliki inovasi seperti tombol panik dengan terkoneksi polsek yang merupakan bentuk nyata komitmen pelayanan cepat tanggap terhadap kondisi darurat,” ujar Arief.

Ia menambahkan kunjungan itu juga menjadi bagian penting dari proses penjaringan Kompolnas Award 2025 yang bertujuan untuk mendorong peningkatan pelayanan, inovasi, serta keterbukaan institusi kepolisian kepada publik.

"Selain menjadi ajang apresiasi, kegiatan itu juga membuka ruang refleksi dan perbaikan berkelanjutan terhadap kinerja institusi kepolisian di seluruh Indonesia," tutur dia.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta Muhammad Isnur mengatakan memberikan penilaian itu merupakan langkah positif terhadap Polsek Medan Kota.

Ia menilai keberhasilan polsek tersebut dalam menciptakan inovasi berbasis teknologi yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami melihat langsung bagaimana Polsek Medan Kota memproduksi aplikasi bernama Teladan Kota, yang merupakan bentuk nyata kreativitas institusi di level polsek," ucapnya.

Menurutnya, ini bukan hanya tentang teknologi, tapi semangat melayani dan memudahkan bagi masyarakat yang menghadirkan pendekatan yang penuh empati dan kekeluargaan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.