Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan kolaborasi pengembangan program Pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara atau pariwisata 3B.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Rabu, mengemukakan saat ini sejumlah persiapan telah dilakukan Banyuwangi mulai dari membuat paket wisata hingga membangun konektivitas antarwilayah 3B, salah satunya dengan kapal cepat.

"Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B, operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali," ujar dia.

Baca juga: Menteri Kebudayaan resmikan pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa

Bupati Ipuk berharap pula pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara bisa segera terealisasi dalam waktu dekat dan diyakini paket wisata 3B bisa semakin memajukan pariwisata di masing-masing wilayah.

"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak, termasuk kulinernya juga menarik dan beragam," katanya.

Sementara Kementerian Pariwisata terus mematangkan pengembangan program pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara (3B) sebagai upaya untuk mendorong pemerataan distribusi wisatawan dan peningkatan ekonomi di ketiga wilayah itu.

Baca juga: Mengenalkan Bali dan Jakarta pada agen perjalanan India

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto menyatakan keseriusannya dalam menjalankan program pariwisata 3B karena menjadi bagian strategi penting untuk mendorong distribusi pariwisata secara merata.

"Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih masif program ini bisa segera berjalan," kata Hariyanto saat peluncuran Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Grand Watudodol Banyuwangi, pada Selasa (17/6).

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.