PAUD HI merupakan pengembangan pendidikan yang harus berkolaborasi ke seluruh pihak terkait
Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, sedang membangun empat gedung Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), sebagai upaya mengembangkan pendidikan anak sejak dini secara komprehensif dan terpadu.
"Empat gedung baru ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Tabang, Muara Wis, Muara Kaman, dan Kecamatan Anggana,” kata Kabid PAUD dan Pendidikan Non-Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Pujianto di Tenggarong Seberang, Rabu.
PAUD HI katanya, merupakan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak secara simultan, sistematis, dan terintegrasi, mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan pada anak.
Sistem pendidikan yang akan diterapkan di empat unit PAUD HI ini, lanjut ia, akan mereplikasi dari pola pendidikan yang diterapkan seperti pola kerja sama pihaknya dengan Yayasan Tanoto Foundation, yakni melalui program Rumah Anak Sigap dan Sekolah Anak Sigap.
Dalam hal ini, lanjut ia, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Tanoto Foundation sejak 2022 dan akan berakhir pada 2026 dalam pola pengasuhan anak.
Baca juga: Pemkab Kukar terapkan PAUD holistik integratif tekan stunting
Baca juga: Bunda PAUD Aceh Besar optimalkan sosialisasi implementasi PAUD HI
Sementara program pendampingan dan pengasuhan terhadap anak melalui fasilitator yang dibina sebelumnya, ia nilai berhasil dalam optimalisasi tumbuh kembang anak, pendidikan kesehatan, kecerdasan, dan menjadikan anak berkarakter.
Namun, ia mengatakan belum ada kejelasan apakah Tanoto Foundation akan melanjutkan kerja sama dan membantu melakukan pengasuhan terhadap empat PAUD HI yang sedang dibangun itu.
"Yang jelas PAUD HI merupakan pengembangan pendidikan yang harus berkolaborasi ke seluruh pihak terkait seperti dinas kesehatan, dinas pemberdayaan masyarakat, dan sejumlah dinas lain, termasuk dengan kalangan swasta sebagai pendukung," katanya.
Sementara Roselina Ping, perwakilan Yayasan Tanoto Foundation, saat ditanya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada sembilan lokasi binaan di Kabupaten Kukar, baik pendampingan dan pengasuhan di Rumah Anak Sigap maupun Sekolah Anak Sigap.
"Untuk kerja sama lanjutan pada empat unit PAUD HI yang saat ini masih dalam pembangunan fisik, memang belum ada rencana untuk melakukan pendampingan ke sana, tapi tidak menutup kemungkinan hal ini bisa dilakukan," katanya.
Namun yang jelas, kata ia lagi, pihaknya saat ini masih terus melakukan pendampingan di sembilan lokasi yang telah dirintis sejak 2022 tersebut, yakni program Rumah Anak Sigap yang menyasar usia 0-3 tahun dan program Sekolah Sigap yang menyasar anak usia PAUD hingga SD.
Baca juga: Kemenag: Program makan bergizi masuk dalam PAUD holistik integratif
Baca juga: Kemendikbud tunjuk Banda Aceh pelaksana PAUD holistik integrative
Baca juga: Kemendikbud : pendidikan anak harus holistik
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.