Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar optimistis mampu mengatasi persoalan banjir di wilayahnya, diantaranya dengan melakukan pengerukan kali dan membuat sumur resapan.

"Bisa lihat di Jakarta Timur yang saya lakukan Sunter Hulu dan Cipinang sampai ke Pulogadung tidak ada banjir. Salah satunya adanya sodetan Kali Sunter yang terhubung ke Waduk Tiu di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur," kata Anwar yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur di lokasi pengerukan Kali Krukut Jakarta, Rabu.

Baca juga: BPBD catat 29 RT di Petogogan Jakarta Selatan terendam banjir

Oleh karena itu, dia berharap petugas yang menjaga pintu air agar bekerja secara maksimal.

"Tinggal petugas pintu air pastikan pintu airnya berfungsi baik pompa-pompa berfungsi baik," ucapnya.

Pembangunan sumur resapan di Jalan NIS, Pasar Minggu, kata dia, sebagai upaya agar warga tidak terkena banjir yang lebih besar.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen untuk menggencarkan keruk kali untuk memastikan air di kali dan saluran bisa mengalir dengan lancar.

Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel tengah berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.

Pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.

Baca juga: Atasi banjir, Jaksel targetkan satu kecamatan 200 sumur resapan

Baca juga: Pemkot Jaksel gencarkan "Gerakan Menabung Air" untuk cegah banjir

Pemkot Jaksel juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui "Gerakan Menabung Air" untuk mencegah potensi banjir di wilayahnya. Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan, sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.