Tim recurve putri Indonesia tembus final Asia Cup 2025 di Singapura

Malaysia menurunkan pemain terbaik dan Olimpian. Sedangkan kami hanya dua. Ayu Mareta adalah pendatang baru hasil Seleknas 2025. Tetapi dia menunjukkan peningkatan yang baik

Jakarta (ANTARA) - Tim panahan recurve putri Indonesia memastikan langkah ke final Leg 2 Asia Cup 2025 setelah menundukkan Malaysia dengan skor 5-3 pada babak semifinal yang berlangsung di Stadion Bukit Gombak, Singapura, Rabu.

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak mengatakan skuad Merah Putih yang diperkuat Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Ayu Mareta Dyasari tampil konsisten, khususnya saat melawan Malaysia yang diperkuat tiga andalan Ariana Nur Diana Mohamad Zairi, Syaqiera Mashayikh, dan Ku Nurin Afiqah Ku Ruzaini.

"Malaysia menurunkan pemain terbaik dan Olimpian. Sedangkan kami hanya dua. Ayu Mareta adalah pendatang baru hasil Seleknas 2025. Tetapi dia menunjukkan peningkatan yang baik," ujar Razak kepada ANTARA via telepon, Rabu.

Skuad Merah Putih menunjukkan performa apik sepanjang perlombaan. Pada babak pertama, Indonesia meraih kemenangan telak atas Arab Saudi dengan skor 6-0. Laju positif berlanjut di perempat final dengan menundukkan Kazakhstan secara dramatis 5-4, sebelum akhirnya mengalahkan Malaysia di semifinal.

Dengan hasil ini, Indonesia akan menghadapi unggulan pertama China pada partai final, Jumat (20/6). Tim Negeri Tirai Bambu yang diperkuat Qixuan An, Mengting Yu, dan Xinxin Li sebelumnya meraih kemenangan atas Mongolia 6-2 dan Jepang 5-1.

"Sejak awal memang tim beregu recurve putri kami targetkan untuk menembus final. Hasil ini membuat kami makin percaya diri untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand," kata Razak menambahkan.

Sementara itu, langkah tim compound Indonesia dari sektor putra dan putri terhenti di perempat final.

Pada nomor beregu putra, tim yang beranggotakan Prima Wisnu Wardhana, Sostar Andaru Rinaldi, dan M Ryan Hidayat sempat menang atas Arab Saudi 227-224 di babak pertama, namun harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 225-230 di perempat final.

Adapun tim compound putri yang diperkuat Nurisa Dian Ashrifah, Ratih Zilizati Fadhly, dan Yurike Nina Bonita Pereira gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Bangladesh 225-230, meski mendapat bye di babak pertama.

Sehari sebelumnya pada nomor perseorangan, Diananda Choirunisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil menembus final usai mengalahkan wakil Jepang Kia Imai 6-4 di semifinal recurve putri. Diananda akan menantang Mengting Yu dari China pada laga final, Jumat (20/6).

Indonesia masih memiliki peluang tambahan medali dari nomor beregu campuran recurve dan compound yang akan dipertandingkan Kamis (19/6).

Untuk nomor recurve campuran, Indonesia akan menurunkan pasangan Ayu Mareta Dyasari dan Arif Pangestu yang di babak pertama akan menghadapi tim Arab Saudi, Hissa Alsuryyia dan Abdulrahman Almusa.

Sementara di sektor compound campuran, pasangan Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana akan meladeni perlawanan wakil Arab Saudi, Nouf Saleh A Almulaik dan Abdullah Ibrahim Alabdullatif.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.