Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 38 kapal pesiar membawa lebih dari 50 ribu wisatawan mancanegara (wisman) bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, selama semester I 2025.

“Angka ini mencerminkan tren positif kebangkitan sektor wisata bahari,” kata Kepala Sub Regional Pelindo Bali dan Nusa Tenggara Fariz Hariyoso di Denpasar, Bali, Rabu.

Apabila dibandingkan selama 2024, pelabuhan itu sudah disinggahi sebanyak 59 kapal pesiar yang diperkirakan membawa 103 ribu wisatawan mancanegara.

Baca juga: Ratusan turis Perancis nikmati panorama Pantai Parai Bangka

Tingginya kunjungan kapal pesiar berukuran jumbo, lanjut dia, memperkuat posisi Benoa sebagai salah satu pelabuhan kapal pesiar unggulan di Indonesia.

Banyaknya operator kapal pesiar jaringan internasional yang memilih Pelabuhan Benoa sebagai salah satu tujuan bersandar, membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM di sektor kuliner, kerajinan, hingga jasa wisata di Bali.

Untuk itu, BUMN tersebut juga membangun sinergi dengan masyarakat sekitar pelabuhan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi lokal.

Baca juga: Kapal Pesiar Scenic Eclipse II sandar di Pelabuhan Makassar

Didukung oleh ekosistem pelabuhan yang positif dan ramah lingkungan, wisatawan yang datang melalui kapal pesiar tak hanya menikmati keindahan Bali, tetapi juga berinteraksi langsung dengan budaya lokal dan produk khas Pulau Dewata.

Mengingat kontribusi besar terhadap pariwisata, pihaknya berupaya mendukung pengembangan pelabuhan berkelanjutan.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.