Jakarta (ANTARA) - Pebasket Agassi Yeshe Goantara berubah menjadi meriam baru alias pencetak poin utama dan andalan Pelita Jaya Jakarta di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, sejak dilatih oleh Justin Tatum.

Berdasarkan statistik IBL yang dikutip di Jakarta, Rabu, Agassi menjelma menjadi monster pendulang poin bagi timnya, sejak Tatum menggantikan peran Johannis Winar (Coach Ahang) sebagai kepala pelatih, pada Mei lalu.

Sepanjang periode Mei hingga pertengahan Juni 2025, point guard itu selalu menyelesaikan laga dengan double digit poin.

Bahkan, selama melakoni enam pertandingan di bawah arahan Tatum, Agassi mampu membukukan 28 poin alias menjadi catatan tertinggi musim ini bagi dirinya.

Perolehan itu membuat Pelita Jaya menundukkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 106-58.

Efek sejak dilatih Justin Tatum yang notabene adalah ayah dari megabintang NBA, Jason Tatum, membuat perolehan rata-rata Agassi dari 23 pertandingan, menjadi 10,4 poin per gim (ppg), 3,5 rebound per gim (rpg), dan dua assist per gim (apg).

Catatan tersebut menjadi sinyal peringatan untuk waspada bagi calon lawan, khususnya Prawira Bandung, yang bertanding melawan Pelita Jaya, pada Rabu malam.

Agassi Yeshe Goantara mulai muncul di liga profesional Indonesia pada musim 2018-2019 bersama Stapac Jakarta.

Dia langsung menjadi juara pada musim debutnya di liga.

Setelah Stapac, Agassi pindah ke Pelita Jaya. Di klub tersebut, dia sempat beberapa kali absen, karena harus menyelesaikan pendidikan di luar negeri, serta bermain basket di sana.

Agassi baru bermain penuh dengan Pelita Jaya pada musim 2024. Saat itu dia mencetak 4,3 ppg, 2,8 rpg, dan 1,8 apg dalam 24 pertandingan termasuk playoffs.

Hasilnya, pebasket berumur 25 tahun itu membantu Pelita Jaya meraih gelar juara pada musim tersebut.

Baca juga: Juara IBL 2023 dan 2024 hangatkan pekan terakhir babak reguler 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.