Persebaya Surabaya pulangkan Rachmat Irianto dari Persib Bandung

Jakarta (ANTARA) - Persebaya Surabaya memulangkan pemain bertahan Rachmat Irianto dari Persib Bandung pada bursa transfer kali ini untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2025/26.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu, Persebaya Surabaya kembali bereuni dengan Rachmat Irianto setelah pada tiga musim terakhir pemain tersebut membela Persib Bandung.

"Arek e moleh! (Dia telah kembali pulang!). Rachmat Irianto telah menandatangani kontrak multiyears bersama Persebaya. Welcome home Rian," tulis pernyataan resmi klub.

Dengan begitu, Rachmat Irianto akan kembali ke tim pertama yang dibelanya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pemain yang mengoleksi 30 pertandingan bersama Timnas Indonesia itu berseragam hijau terlebih dahulu pada 2017 hingga hengkang ke Persib Bandung pada 2022.

Pesepak bola yag akrab disapa Rian itu menjadi salah satu pemain yang cukup diandalkan di skuad Persib Bandung untuk mengisi posisi gelandang bertahan atau bek tengah. Kerja kerasnya membuat Persib akhirnya sukses meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut pada 2023/24 dan 2024/25.

Kedatangan Rachmat Irianto makin mengukuhkan skuad Persebaya Surabaya jelang bergulirnya musim 2025/26, saat sejumlah pemain sudah diumumkan akan bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Salah satu pemain yang sudah dipastikan akan mengarungi musim 2025/26 bersama Persebaya Surabaya ialah Gali Freitas yang pada Liga 1 2024/25 bermain untuk PSIS Semarang. Selain itu, ada juga bek tangguh asal Makedonia yang sebelumnya bermain untuk Dewa United FC, Risto Mitrevski.

Tak hanya pemain baru, Bajul Ijo juga kedatangan jajaran kepelatihan anyar yang dipimpin oleh Eduardo Perez Moran sebagai pelatih kepala. Di belakangnya, terdapat staf pelatih yang sudah berpengalaman, seperti Shin Sang-gyu (Asisten Pelatih), Uston Nawawi (Asisten Pelatih), dan Felipe Americo Martins Goncalves (Pelatih Kiper).

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.