Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) melakukan penyesuaian anggaran pemusatan latihan nasional (pelatnas) dengan mengalihkannya untuk mengikuti sejumlah kejuaraan internasional, sebagai bagian dari strategi menambah jam terbang atlet menuju SEA Games 2025 Thailand.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak mengatakan, pihaknya harus melakukan efisiensi anggaran yang terbatas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk dengan membuat adendum atau perubahan dalam rencana penggunaan anggaran.
"Sebisa mungkin kami harus meminimalkan pengeluaran dan memaksimalkan yang ada," ujar Razak saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Salah satu program yang harus dibatalkan adalah pemusatan latihan (training camp) di Orlando, Amerika Serikat, yang sebelumnya dirancang sebagai bagian dari persiapan menuju Hyundai Archery World Cup di Florida, pada 8-13 April 2025.
Rencana pemusatan latihan selama lima hari di Madrid, Spanyol, juga ikut dibatalkan. Anggarannya dialihkan untuk mendukung partisipasi atlet Indonesia dalam Asia Cup 2025 Leg 2 yang berlangsung di Stadion Bukit Gombak, Singapura, pada 15–20 Juni.
"Kami akhirnya memilih memberangkatkan atlet ke kejuaraan ketimbang TC, supaya mereka tetap bisa merasakan atmosfer kompetisi," kata Razak.
Namun, karena keterbatasan anggaran, PB Perpani tidak mengirim skuad lengkap. Di nomor recurve, Indonesia hanya menurunkan tiga atlet putri dan satu atlet putra, sehingga tidak berpartisipasi dalam nomor beregu putra.
Sementara itu, nomor compound diikuti dengan komposisi penuh, karena dana yang semula untuk TC di Madrid sepenuhnya dialihkan untuk keikutsertaan di Singapura. Nantinya di Negeri Matador, pemanah Merah Putih langsung turun dalam Piala Dunia Panahan Stage 4 pada 8–13 Juli 2025.
"Fokus utama kami saat ini adalah memperbanyak jam terbang atlet. Maka kami putuskan tidak TC dulu, melainkan langsung ikut pertandingan resmi," ujarnya.
Langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan PB Perpani menuju SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember.
Cabang panahan tidak dipertandingkan pada edisi SEA Games sebelumnya di Kamboja, namun pada SEA Games 2021 di Vietnam, Indonesia keluar sebagai juara umum panahan dengan meraih lima emas dan satu perak.
Untuk edisi Thailand, PB Perpani menargetkan tiga hingga empat medali dari lima nomor yang dipertandingkan di recurve, serta dua medali dari nomor compound.
"Kami terus menyiapkan strategi agar para atlet dalam kondisi terbaik saat tampil di Thailand nanti," ujar Razak.
Baca juga: Tim recurve putri Indonesia tembus final Asia Cup 2025 di Singapura
Baca juga: Indonesia kirim 10 pemanah terbaik ke Asia Cup 2025 di Singapura
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.