Jakarta (ANTARA News) - Koki robotik yang bisa menyiapkan makanan berkualitas restoran dalam hitungan menit sedang dikembangkan oleh para perekayasa di Inggris, yang menyebutnya Automated Kitchen atau dapur otomatis pertama di dunia.

Produk buatan Moley Robotics, yang ingin membangun versi konsumen dengan harga terjangkau dalam dua tahun, itu didukung oleh perpustakaan resep makanan bergaya iTunes yang bisa diunduh untuk koki robotik di rumah.

Robot itu dilengkapi dengan dua tangan khas buatan Shadow Robot Company, yang produknya digunakan industri nuklir dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Tangan-tangan yang tangkas itu bisa melakukan gerakan seperti tangan manusia, memasak makanan lezat seperti di restoran berbintang Michelin dengan semua bakat dan keahlian seorang master chef.

Kunci dari robot penguasa dapur itu adalah cara gerakannya dipetakan 3D sesuai dengan gerakan koki profesional Tim Anderson.

Untuk mentransfer pengetahuannya ke mesin, Anderson direkam dalam studio memasak khusus mengenakan sarung tangan penangkap gerakan.

Setiap gerakan, sehalus apa pun itu, ditangkap oleh teknologi penangkap gerakan; dari cara Anderson mengaduk cairan sampai caranya mengendalikan suhu kompor.

Aksinya kemudian diterjemahkan menjadi gerakan digital halus menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh Moley bekerja sama dengan Shadow serta Universities of Stamford (Amerika Serikat) dan SSSUP Pisa (Italia).

Dalam demonstrasi terbaru, tim memetakan gerakan yang persis sama dengan gerakan yang dilakukan Anderson untuk membuat sup kepiting.

"Jika ini bisa menirukan tangan saya dan tangan koki manapun, maka dengan beberapa upaya tidak ada alasan mengapa ini tidak bisa melakukan apapun; membuat adonan roti, membikin sushi - semua itu bisa dilakukan dengan tangan... Lingkup yang bisa dikerjakan hampir tak terbatas," kata Anderson.

Ia menambahkan bahwa alih-alih mengeluarkan timpalan manusia mereka dari bisnis, robot koki bisa menjadi alat penting untuk menyiapkan resep makanan di rumah seperti yang diinginkan.

"Saya kira ini akan menjadi alat yang luar biasa untuk para koki, khususnya koki yang ingin punya lebih banyak pelanggan makanan mereka," katanya.

"Kau bisa menulis buku resep, kau bisa mendapatkan resep dengan cara yang berbeda, kau bisa membikin makanan siap saji dan bekal makanan, hal-hal seperti itu. Tapi ini cara yang sangat baik untuk membawa makanan ke rumah-rumah dengan penyiapan seperti yang kau inginkan. Dan orang kadang butuh menebak-nebak untuk mengikuti resep," tambah dia.

Moley Robotics sekarang sedang mengembangkan robot koki yang bisa dengan mudah terintegrasi dengan rumah.

Pendiri dan penemu robot koki, Mark Oleynik, mengatakan tangan-tangan serupa tangan manusia membuat robot koki itu unik, dan merupakan faktor penting dalam membangun satu produk yang diinginkan orang di rumah mereka.

"Cara terbaik untuk membuat barang universal; adalah membuatnya seperti orang melakukannya. Karena orang itu universal; semua yang mereka buat, mereka membuatnya dengan tangan. Jadi ini adalah kunci dalam memindahkan intelejensia manusia, dan produk itu berdasarkan ini," katanya.

Jika tangan-tangannya bisa diajari cara memasak, menurut para perancangnya, tidak ada alasan mereka tidak bisa memainkan piano, melakukan pekerjaan pertukangan dan yang lainnya.

Tapi perusahaan itu utamanya ingin membuat teknologi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan memperbaiki kualitas hidup sehari-hari.

"Jika kau bisa membuat model yang tepat, robot tidak melakukan kesalahan. Jadi akan menyenangkan bagi manusia untuk menghasilkan proses kreatif dan menyerahkan proses yang membosankan kepada mesin," kata Oleynik seperti dilansir kantor berita Reuters.

Penerjemah: Maryati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015