Kalau itu (pendapatan daerah) nanti naik, maka pembangunan tanggul laut sangat mungkin dilakukan,

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan bahwa dengan adanya penambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sejumlah sektor dapat digunakan untuk pembangunan "Giant Sea Wall" atau tanggul laut raksasa di utara Jakarta.

"Kalau itu (pendapatan daerah) nanti naik, maka pembangunan tanggul laut sangat mungkin dilakukan," kata Khoirudin di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ada sejumlah sektor yang bisa digali oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah, seperti dari sektor parkir, pemanfaatan aset, dan juga penggunaan jaringan utilitas.

Baca juga: DKI siap lebih proaktif dan dukung pembangunan Giant Sea Wall

Selain itu, DKI Jakarta juga bisa memanfaatkan dana bagi hasil (DBH) agar bisa ditingkatkan, tidak hanya menerima Rp23 triliun per tahun.

Hal itu karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hak keuangan pemerintah daerah, Pasal 112, disebutkan bahwa hak provinsi kalau otonominya di tingkat provinsi seperti Jakarta mendapat hak 20 persen dari pajak tertentu yang dipungut oleh Pemerintah Pusat.

"Hak 20 persen ini kita harus hitung bersama-sama, duduk bersama-sama disinkronisasi. Berapa sih sebenarnya angka itu? Karena selama ini hanya pemberian. Kita tidak ikut membahas, dan tidak ikut menghitung," ujarnya.

Dia menambahkan jika semua potensi pendapatan DKI itu digarap secara maksimal, maka pembangunan tanggul raksasa bisa segera dilakukan.

"Sangat mungkin dari tambahan PAD, dari DBH, dan dari potensi yang kita miliki yang akan bertambah. Sangat mungkin. Saya optimistis," katanya.

Baca juga: Legislator DKI: Tak ada masalah patungan bangun "Giant Sea Wall"

Baca juga: DKI siap jalankan arahan Presiden soal pembangunan "Giant Sea Wall"

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk lebih proaktif dan mendukung pembangunan proyek Giant Sea Wall (GSW) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan proyek tersebut.

"Sehingga apa yang nanti menjadi keputusan pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta akan ikut serta bahkan mungkin lebih proaktif," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Pramono mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan diri termasuk meninjau langsung ke kawasan Muara Angke, Jakarta Utara guna melihat langsung rencana pembangunan tanggul laut tersebut.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.