Kemenag Cianjur sambut kedatangan 425 haji kloter JKS 13

Cianjur (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyambut kepulangan 425 haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter JKS 13 di Asrama Haji Kemenag Cianjur, dengan selamat dan sesuai dengan jumlah keberangkatan awal.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kabupaten Cianjur Saeful Ulum di Cianjur Rabu, mengatakan setelah menjalani seluruh rangkaian ibadah haji selama 30 hari, kloter pertama Cianjur atau kloter JKS 13 nasional kembali ke tanah air lengkap.

"Seluruh jamaah yang berangkat dan kembali pulang dalam jumlah lengkap 425 orang ditambah 7 petugas, sehingga isu yang sempat beredar terjadi kendala bukan pada jamaah kloter JKS 13 asal Cianjur tapi kloter JKS 12," katanya.

Dia menjelaskan sebelumnya sempat beredar isu bom yang terjadi pada pesawat yang ditumpangi jamaah haji asal Indonesia, namun tidak disebutkan kloter dan asal daerahnya, sehingga kloter 13 sampai lebih dulu di tanah air.

Sedangkan kloter JKS 12 diperkirakan akan sampai ke daerah asal masing-masing di Depok, Jabar pekan depan, setelah sempat diisukan pesawat yang ditumpangi jamaah haji diancam bom saat memasuki langit Indonesia sehingga terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu, Sumut.

"Beberapa hari ke depan, tiga kloter haji asal Cianjur akan sampai di tanah air dengan harapan tidak ada kendala dan selamat sampai ke kampung halaman di Cianjur," katanya.

Dia menjelaskan dari 1.415 haji asal Cianjur, dua orang di antaranya meninggal dunia di tanah suci atas nama Asmanah warga Kecamatan Cilaku dan Sukandi warga Kecamatan Campaka, akibat penyakit yang diderita, keduanya sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Makkah.

Keduanya dimakamkan di tanah suci setelah mendapat izin dari pihak keluarga dan sesuai aturan setiap jamaah haji meninggal di tanah suci langsung dimakamkan sehingga tidak dipulangkan ke kampung halaman.

"Harapan kami sampai dengan kloter terakhir yang merupakan gabungan dapat pulang ke tanah air dalam jumlah yang tidak berkurang, serta dalam kondisi sehat," katanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.