Kiev (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan rudal dan drone Rusia di Kiev pada Selasa (17/6) bertambah menjadi 23 orang, dengan 134 orang lainnya terluka, demikian menurut Layanan Negara untuk Keadaan Darurat Ukraina pada Rabu.

Sedikitnya 18 orang tewas di Distrik Solomianskyi, Kiev barat, di mana rudal menghantam sebuah bangunan tempat tinggal berlantai sembilan dan menghancurkan sebagian bangunan tersebut.

Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut di lokasi hingga Rabu tersebut, kata layanan darurat tersebut dalam sebuah pernyataan.

Misi Pemantau Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Ukraina menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan yang "mungkin paling mematikan" di ibu kota Ukraina dalam kurun waktu hampir satu tahun terakhir.

Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mendeklarasikan 18 Juni sebagai hari berkabung di kota itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.