Denpasar (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat dalam sehari ini total 87 penerbangan terpaksa batal imbas dari Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali erupsi.

“Sampai dengan pukul 16.00 Wita penerbangan yang terkonfirmasi terdampak sebanyak 87 penerbangan,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai Gede Eka Sandi Asmadi di Denpasar, Rabu.

Eka Sandi menyebut 87 penerbangan ini terdiri dari 66 penerbangan internasional dan 21 penerbangan domestik.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Lombok terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi

Untuk penerbangan rute internasional yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tediri dari 33 kedatangan dan 33 keberangkatan didominasi rute Australia dan Singapura.

“Rute Adelaide, Auckland, Brisbane, New Delhi, Darwin, Kuala Lumpur, Melbourne, Gold Coast, Perth, Pudong, Singapura, Sydney, dan Ho Chi Minh,” Eka Sandi menyebutkan.

Untuk rute domestik yang terpaksa batal mengudara terdiri dari 11 penerbangan kedatangan dan 10 keberangkatan, dengan rute Cengkareng, Labuan Bajo, dan Tambolaka.

Baca juga: Kemenhub siapkan alternatif transportasi laut dampak erupsi Lewotobi

“Kami akan terus melakukan koordinasi secara aktif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kondisi pelayanan penumpang maupun penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah berjalan lancar dan berharap kondisi dapat segera normal kembali,” ujarnya.

Pengelola bandara mengatakan sebenarnya di langit bandara saja hingga pukul 15.00 Wita sore tadi tidak ditemukan abu vulkanik. Sehingga, sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal, ini diperkuat dengan pemberitahuan berupa NOTAMN (notice to airmen) Nomor A1704/25 NOTAMC A1420/25 yang menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi dengan normal (normal operation).

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.