Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi segera tersalurkan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa terpenuhi.
"Kemensos langsung menurunkan tim PSKBA dan Tagana ke Flores Timur. Dapur umum telah beroperasi dan kami mengirimkan lebih dari 8.980 paket makanan siap saji untuk mendukung kebutuhan pengungsi," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Rabu.
Dapur umum telah didirikan dan ribuan bantuan logistik juga telah didistribusikan ke lokasi terdampak.
Data sementara mencatat sebanyak 1.140 KK atau 4.007 jiwa terdampak dan mengungsi akibat peningkatan status gunung dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Baca juga: Bandara Bali catat 87 penerbangan sehari batal imbas erupsi Lewotobi
Dari jumlah tersebut, 1.412 jiwa berada di pos lapangan Kecamatan Titihena, sementara sisanya tersebar di berbagai pos mandiri di kecamatan lainnya, termasuk Wulanggitang, Ilebura, Larantuka, dan Pulau Adonara.
Kemensos telah mengirimkan berbagai bantuan darurat, meliputi makanan siap saji 8.980 paket, makanan anak 4.100 paket, kasur, selimut, sandang, tenda keluarga dan tenda gulung, family kit dan kidsware masing-masing 500 paket.
Total nilai bantuan logistik yang digelontorkan Kemensos hampir Rp5 miliar, termasuk pengiriman langsung dari Gudang Sentra Efata Kupang, Gudang Dinas Sosial NTT, dan Gudang Induk Bekasi. Pengiriman logistik dilakukan melalui jalur darat dan udara.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi segera tersalurkan. Tidak boleh ada warga terdampak yang terabaikan," kata Gus Ipul.
Baca juga: Kemensos kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Sementara itu, sebagian besar warga mengungsi secara mandiri ke rumah sanak keluarga yang dianggap aman. Hingga saat ini, belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa.
Kemensos memetakan pemetaan kebutuhan lanjutan dan antisipasi pengungsian jangka panjang.
Kemensos bersama pemda, BNPB, BPBD, TNI, dan Polri juga terus berkoordinasi menangani dampak termasuk pengungsi akibat erupsi Lewotobi.
"Bantuan bukan hanya soal barang, tapi juga kepastian negara hadir. Semoga semangat kolaborasi dan kepedulian sosial terus menguat dalam menghadapi musibah seperti saat ini," kata Gus Ipul.
Baca juga: KSOP Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.