Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban kebakaran di Jalan Tomang Pulo II RT 018/RW 006, Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu.
Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Beky Mardani di Jakarta, menyebutkan bantuan yang disalurkan berupa beras dua karung, mie instan dua dus, Pop Mie tiga dus, air mineral lima dus, biskuit satu dus, family kit tujuh paket, sabun dua dus, dan sarung sepuluh lembar.
"Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban para penyintas,” ujarnya.
Baca juga: Enam rumah tinggal di Palmerah Jakbar dilalap si jago merah
PMI juga telah mengirimkan satu unit ambulans ke lokasi untuk memberikan layanan pertolongan pertama pada saat kejadian kebakaran pada Selasa (17/6).
"Saat kejadian, PMI mengirimkan satu unit ambulans dan membantu memberikan pertolongan pertama kepada dua warga yang mengalami luka,” kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga korban kebakaran itu,
Kepala Satgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan bantuan logistik langsung didistribusikan ke lokasi pengungsian yang berada Masjid Attawabin, RW 06, Kelurahan Jati Pulo.
"Kami mendistribusikan sebanyak lima dus air mineral, 17 paket kidsware, dan 7 pcs terpal. Kami juga meminjamkan satu unit lampu waterproof untuk penerang," ujarnya.
Baca juga: BPBD salurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Palmerah
Selain bantuan BPBD DKI Jakarta, lanjut Vitus, Dinas Sosial DKI Jakarta juga telah mendistribusikan bantuan meliputi tiga kardus air mineral, 12 lembar handuk, 12 pasang sendal, 12 lembar selimut, 12 potong celana training, 10 potong mukena, 10 potong pakaian muslim pria, 10 potong daster.
Kemudian 12 potong celana dalam pria, 12 potong celana dalam wanita dan bra, 3 bal pampers anak, dan 2 bal pampers dewasa.
Sementara itu, Ketua RW 006 Kelurahan Jati Pulo, Ridwan, menjelaskan, sebanyak delapan rumah terdampak kebakaran, sehingga menyebabkan 10 kepala keluarga (KK) atau 32 jiwa harus mengungsi sementara di Masjid At-Tawabin.
"Saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang tidak ada di tempat, lalu tiba-tiba api sudah mengepul dan asap membumbung tinggi. Api dengan cepat merambat ke rumah lain," ujarnya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.