Jakarta (ANTARA) - Pertunjukan panggung Musikal Keluarga Cemara di Teater Ciputra Artpreneur, Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, memiliki kejutan dua babak, di mana pemeran Keluarga Cemara yang terdiri atas Abah, Emak, Euis, dan Cemara di masing-masing babak berbeda.
"Babak satu oleh Taufan Purbo, Galabby, Aisyah Fadhila, dan Fazka Bahanan. Dan pada babak dua dimainkan oleh Simhala Avadana, Andrea Miranda, Amira Karin dan Quinn Salman," kata sutradara Pasha Prakasa memperkenalkan para pemeran Abah hingga Cemara secara berurutan setelah pertunjukan terbatas disaksikan awak media di Jakarta, Rabu.
Pasha mengatakan total pertunjukan panggung Musikal Keluarga Cemara berjumlah 30 kali, terjadwal mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025, hampir satu bulan penuh.
Jadwal utama pada akhir pekan mencakup dua sesi pertunjukan per hari. Sedangkan pada hari kerja, hanya dijadwalkan satu sesi pertunjukan.
Baca juga: Persiapan dua bulan Mang Saswi demi panggung Musikal Keluarga Cemara
Program Manajer Indonesia Kaya Billy Gamaliel menambahkan, hadirnya pertunjukan panggung Musikal Keluarga Cemara diharapkan dapat membentuk budaya baru dalam menikmati masa libur sekolah, sehingga keluarga Indonesia, khususnya di Jakarta, dapat menjadikan teater sebagai alternatif pilihan rekreasi akhir pekan, selain pusat perbelanjaan dan tempat wisata lainnya.
Kolaborasi Indonesia Kaya dengan Visinema Studios dan Ciputra Artpreneur menjadikan ruang pertunjukan sebagai media strategis untuk mengarsipkan, mengeksplorasi, dan melestarikan identitas bangsa melalui dedikasi para senimannya.
"Kalau apresiasi terhadap tuntutan panggung semakin meningkat, maka teman-teman pekerja seni juga kehidupannya akan semakin meningkat dan pertunjukan seni di Indonesia bisa menjadi tuan rumah di bangsa kita sendiri," kata Billy.
Musikal Keluarga Cemara antara lain juga diperankan aktor Mang Saswi (sebagai Romli), Sitha Nursanti (sebagai Ceu Salmah), Ben Prihadi (sebagai Andi), Kalya Islamadina (sebagai Ima), dan masih banyak lagi.
Cerita karya Arswendo Atmowiloto dengan skenario yang ditulis oleh Vemima Krisantina dan Widya Arifienti itu akan menampilkan sejumlah lagu, termasuk karya komposer Ifa Fachir dan Simhala Avadana hingga Harry Tjahjono.
Lagu itu antara lain lagu tema bertajuk Harta Berharga ciptaan Harry Tjahjono dengan penggalan lirik karya Arswendo Atmowiloto ini pasti sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, ditampilkan pula lagu berjudul "Rencana Bukan Bencana", "Pintu Kesempatan", "Waktunya Membuktikan", "Opak Party", hingga "Bahagia Yha".
Baca juga: "Musikal Keluarga Cemara" kembali hadir dengan membawa isu sosial
Baca juga: Ruth Sahanaya menangis karena lagu "Rencana Bukan Bencana"
Baca juga: The Lantis menyemarakkan "Musikal Keluarga Cemara" lewat lagu
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.