Pentingnya sikap kritis, kehati-hatian dalam berbagi data pribadi, dan tidak mudah percaya terhadap pihak yang tidak dikenal

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengimbau seluruh perempuan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai informasi di media sosial untuk menghindari potensi terjadinya kekerasan berbasis gender online.

"Pentingnya sikap kritis, kehati-hatian dalam berbagi data pribadi, dan tidak mudah percaya terhadap pihak yang tidak dikenal," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya menanggapi dugaan pelecehan seksual yang dialami seorang perempuan berinisial MRP yang mendaftar pekerjaan sebagai sales promotion girl (SPG) produk rokok.

Menteri Arifah Fauzi menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut dan menegaskan akan terus mengawal dugaan kasus kekerasan seksual yang dialami oleh MRP.

Baca juga: Wamen P2MI: waspadai modus penipuan loker lewat medsos

"Kami menyampaikan turut prihatin atas kasus pelecehan seksual yang dialami oleh korban. Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah melakukan respon cepat dalam merespon kasus," katanya.

Kasus ini bermula ketika korban mendapatkan informasi lowongan kerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) melalui media sosial pada Jumat (6/6).

Tanpa menaruh curiga, korban mengajukan lamaran dengan melampirkan video perkenalan dan body checking menggunakan pakaian ketat berlengan pendek, sesuai permintaan yang tercantum dalam prosedur rekrutmen palsu tersebut.

Belakangan diketahui bahwa informasi lowongan kerja itu adalah fiktif dan video korban disalahgunakan sebagai alat ancaman dan pelecehan seksual oleh pelaku.

Baca juga: ICT Watch: Pelaku "love scamming" pakai foto menarik di medsos

Baca juga: Polisi: penipu tiket Coldplay jaring korban pakai akun medsos palsu

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.