Athena (ANTARA) - Paus Leo XIV menyerukan supaya dunia tidak menjadi maklum dengan peperangan karena perang adalah tanda kekalahan.
“Hati Gereja Katolik terkoyak oleh jeritan dari berbagai wilayah yang dilanda perang, khususnya dari Ukraina, Iran, Israel, dan Gaza," ucap Sri Paus dalam audiensi umum mingguan di Vatikan, Rabu.
"Jangan sampai kita jadi terbiasa dengan perang! Marilah kita tolak godaan untuk memuja kekuatan senjata," kata Paus Leo XIV, menegaskan.
Menyoroti peningkatan sistem persenjataan saat ini dalam menghasilkan kerusakan yang semakin besar, Paus menyatakan prihatin karena "senjata-senjata canggih yang digunakan dalam peperangan modern berpotensi menarik kita menuju barbarisme yang lebih buruk dari masa lalu".
"Perang adalah bentuk kekalahan!" kata Paus Leo XIV mengutip pendahulunya, Paus Fransiskus.
Sekurangnya 55.637 warga Palestina tewas dalam agresi genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Sejak 13 Juni lalu, Israel juga meluncurkan serangan berskala besar ke Iran dengan mengincar fasilitas nuklir di sejumlah kota Iran dan pusat-pusat komando tinggi militer.
Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu, jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan wilayah-wilayah lain telah mencapai 585 orang. Sementara, 1.326 orang lainnya mengalami cedera akibat serangan itu.
Sebagai respons terhadap serangan Israel, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel yang menyebabkan 24 orang tewas dan 500 lainnya cedera.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Wakil Iran di PBB tegaskan Israel picu perang setelah dapat restu AS
Baca juga: Kapal Induk AS Nimitz diduga menuju Teluk Persia sambil matikan sinyal
Baca juga: Peter Ford: Israel bisa rekayasa konflik Iran agar AS ikut campur
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.