Jakarta (ANTARA) - Klub asal Austria Red Bull (RB) Salzburg unggul 1-0 atas tim Meksiko Pachuca pada pertandingan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 di Stadion TQL, Cincinnati, Amerika Serikat, Kamis pagi WIB, sebelum laga tersebut ditunda karena cuaca.

Dikutip dari laman FIFA di Jakarta, Salzburg melesakkan gol pada menit ke-42 lewat aksi Oscar Gloukh yang memanfaatkan umpan Valentin Sulzbacher.

Namun, kedua tim tidak dapat menghadirkan gol lain lantaran wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan mulai menit ke-55 lantaran jeleknya cuaca di stadion.

Dalam pernyataan resmi, FIFA menyatakan bahwa perangkat pertandingan menegakkan protokol keselamatan demi kepentingan semua pihak.

FIFA menyebut cuaca di stadion buruk dengan kondisi hujan deras dan petir yang menyambar-nyambar.

Baca juga: Jadwal lengkap FIFA Club World Cup 2025: Grup, fase, & siaran langsung

"Pertandingan akan dilanjutkan setelah kondisi aman," tulis FIFA.

FIFA juga mengapresiasi pengertian dari kedua tim dan para penggemar yang di Stadion TQL.

Penundaan pertandingan seperti itu bukan hal pertama di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebelumnya, dengan alasan yang sama, laga Grup F Ulsan Hyundai kontra Mamelodi Sundowns juga sempat ditangguhkan selama sekitar satu jam.

Di Grup H, Pachuca dan RB Salzburg bersaing dengan dua tim lain yakni Real Madrid dan Al-Hilal.

Baca juga: Piala Dunia Antarklub: Real Madrid ditahan imbang 1-1 lawan Al Hilal

Pada laga sebelumnya, Kamis dini hari WIB, tim raksasa Spanyol Real Madrid secara mengejutkan ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Al-Hilal, klub asal Arab Saudi.

Untuk lolos dari fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, tim-tim peserta harus menduduki setidak-tidaknya peringkat kedua terbaik di grup masing-masing.

Setelah dari penyisihan grup, turnamen akan berlanjut ke babak 16 besar lalu perempat final, semifinal dan final.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.